Tutup
Artikel

Imperialisme Kuno yang Dipelopori oleh Portugis dan Spanyol Mempunyai Semboyan….

×

Imperialisme Kuno yang Dipelopori oleh Portugis dan Spanyol Mempunyai Semboyan….

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Imperialisme kuno adalah suatu proses atau gerakan perluasan wilayah atau pengaruh melalui pengendalian militer, ekonomi, atau politik. Proses ini bisa menjadi perluasan teritorial atau mungkin pengaruh budaya, politik, atau ekonomi. Dalam konteks sejarah dunia, Portugis dan Spanyol adalah dua negara yang bermain peran penting dalam implementasi strategi imperialisme.

Portugis dan Spanyol, dua negara maritim maju pada saat itu, memelopori era penjelajahan dunia dan imperialisme kuno. Mereka didorong oleh hasrat untuk menemukan jalur perdagangan baru dan memperluas kerajaan mereka, serta untuk menyebarkan Katolik mereka. Dalam prosesnya, mereka membentuk jalur perdagangan global dan mendirikan koloni di seluruh Amerika, Afrika, dan Asia.

Iklan
Baca Juga :   Karena dipanaskan, kawat yang panjangnya 48 cm akan mengembang menjadi 52 cm. Setelah pemanasan, berapakah panjangnya kawat yang berukuran 72 cm?

Semboyan yang menjadi pedoman mereka dalam aktivitas imperialisme mereka adalah “Mencari, meningkatkan, dan mempersempit.” Dalam semboyan ini, Portugis dan Spanyol menemukan tujuan mereka. Untuk mencari, mereka menjelajahi belahan dunia yang belum dikenal, membuka jalur perdagangan baru dan mengakuisisi sumber daya baru untuk kerajaan mereka. Meningkatkan merujuk pada upaya mereka untuk memperkaya negara mereka dengan hasil dari penemuan dan penaklukan baru. Mempersempit menggambarkan motivasi mereka untuk mendominasi dunia dan mengurangi pengaruh negara-negara lain.

Baca Juga :   Memberi Pinjaman kepada Bank dalam Bentuk Fasilitas Kredit Likuiditas Darurat Merupakan Peranan Bank Sentral Sebagai

Namun, walau pentingnya semboyan ini, tak bisa dipungkiri bahwa imperialisme kuno juga melahirkan konsekuensi yang signifikan. Melalui proses mencari, meningkatkan, dan mempersempit, terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam dan manusia, kerusakan , dan penderitaan bagi penduduk asli.

Walau begitu, tak bisa diabaikan pula bahwa era imperialisme ini juga menghasilkan perkembangan ekonomi, pengetahuan geografi, dan pertukaran budaya di seluruh dunia. Jadi, bagaimana kita harus menilai periode ini dalam sejarah? Itu tergantung pada perspektif masing-masing individu.

Baca Juga :   Hukum Wadiah bagi Orang yang Ragu Dapat Bersikap Amanah atau Tidak Adalah

Jadi, Jawabannya Apa?

Melihat imperialisme kuno dan peran Portugis dan Spanyol di dalamnya, tampaknya tidak ada jawaban yang sederhana. Sejarah ini mencerminkan kekuatan dan kelemahan manusia, ambisi dan kekejaman, kemajuan dan kehancuran. Semboyan “Mencari, meningkatkan, dan mempersempit” memberikan jendela ke dalam motivasi dan tujuan mereka, tapi juga mendokumentasikan kerugian yang mereka timbulkan. Seperti semua bagian dari sejarah, itu adalah cerminan kompleksitas kehidupan manusia. Jadi, jawabannya apa? Itu tergantung pada bagaimana kita memahami dan memahami konteks dan konsekuensinya.

Baca Juga :   Biopolimer yang Digunakan untuk Menggantikan Polimer Sintetis Merupakan Contoh Penerapan Prinsip Kimia Hijau Berupa