Tutup
Artikel

Indonesia adalah Negara Maritim: Negara yang Memiliki Banyak Lautan dan Kepulauan, Tantangan dalam Pengawasan Kepulauan Terluar yang Kerap Menjadi Klaim Milik Negara Tetangga

×

Indonesia adalah Negara Maritim: Negara yang Memiliki Banyak Lautan dan Kepulauan, Tantangan dalam Pengawasan Kepulauan Terluar yang Kerap Menjadi Klaim Milik Negara Tetangga

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Indonesia adalah negara yang berlokasi di antara dua samudra dan dua benua. Dengan postur geografis ini, negara ini saat ini dihormati sebagai negara maritim terbesar di dunia. Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, menjadikannya negara yang memiliki banyak lautan dan kepulauan.

Kepulauan yang tak terhitung jumlahnya ini bukan tanpa tantangan. Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh Indonesia adalah kesulitan dalam pengawasan kepulauan terluar. Karena lokasi yang jauh dan terisolasi, banyak pulau di Indonesia kerap menjadi klaim milik negara tetangga. Isu ini telah menjadi titik penting dalam perdebatan politik dan hubungan internasional Indonesia selama beberapa dekade.

Iklan
Baca Juga :   Kemampuan Menata Sesuatu yang Dapat Dinikmati Orang Lain Karena Indah Disebut Apa?

Sebagai kepala negara yang mempunyai integritas yang tinggi dan bertekad untuk mempertahankan wilayah dan kedaulatan negaranya, berbagai tindakan harus dilakukan oleh pemerintah dalam menangani isu ini.

Pertama, peningkatan kepatuhan terhadap hukum internasional. Negara harus menegaskan dan memperjuangkan berbagai klaim teritorialnya dengan berlandaskan pada hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Juga :   Harapan Rakyat Indonesia Terhadap Pemerintahan Orde Baru yang Ingin Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 Secara Murni dan Konsekuen tidak Sepenuhnya Terwujud: Apakah Sebabnya?

Kedua, peningkatan keberadaan dan kapabilitas militer di wilayah perbatasan. Penguatan kekuatan alat utama pertahanan negara di pulau-pulau terluar dapat menjadi efektif dalam mengekang upaya pencaplokan dan klaim oleh negara tetangga.

Ketiga, pemantauan yang ketat dan efisien. Teknologi modern seperti drone dan satelit dapat digunakan untuk memantau dan mendeteksi setiap kegiatan mencurigakan di wilayah kepulauan terluar.

Baca Juga :   Dalam Melakukan Pengelolaan Informasi Digital Terdapat Beberapa Perangkat Lunak yang Dapat Digunakan Sesuai dengan Keperluan. Perangkat Lunak yang Digunakan untuk Pengolah Angka adalah…

Keempat, penguatan diplomasi bilateral dan multilateral dengan negara-negara tetangga dan mitra internasional. Melalui diplomasi ini, Indonesia dapat secara resmi menyatakan posisinya serta menyelesaikan sengketa teritorial melalui dialog dan negosiasi.

Melalui berbagai tindakan ini, kepala negara yang memiliki integritas tinggi dapat menunjukkan komitmennya untuk menjaga wilayah dan kedaulatan Indonesia dari klaim dan eksploitasi oleh negara tetangga.

Baca Juga :   Kebutuhan yang Dirasakan Untuk Kepentingan Jiwa Manusia

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah melalui kombinasi tindakan hukum, militer, teknologi, dan diplomasi, negara Indonesia dapat memperkuat kontrol dan pengawasan terhadap kepulauan terluarnya dan sekaligus menegaskan kedaulatannya sebagai negara maritim terbesar di dunia. Dengan cara ini, kita dapat meyakinkan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip hukum internasional dan komitmen kuatnya terhadap perdamaian dan stabilitas regional.

Baca Juga :   Kebijakan Pemerintah RIS dalam Bidang Militer yang Membawa Konfrontasi Dalam Negeri Tanggal 5 April 1950 di Sulawesi Selatan dan Dipimpin Oleh Andi Aziz