Tutup
Artikel

Isi Risalah Nabi Muhammad SAW Ketika Menyampaikan Wahyu kepada Penduduk Makkah yang Paling Penting dan Paling Mendasar Ialah

×

Isi Risalah Nabi Muhammad SAW Ketika Menyampaikan Wahyu kepada Penduduk Makkah yang Paling Penting dan Paling Mendasar Ialah

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Nabi Muhammad SAW, sang rasul terakhir, merupakan sosok yang memiliki tugas mulia untuk menyampaikan yang diberikan oleh Allah SWT kepada penduduk Makkah dan seluruh umat manusia. Berbagai risalah dibawakannya, namun diantara banyaknya isu tersebut, ada satu yang paling penting dan paling mendasar, yakni konsep tauhid atau monoteisme.

Tauhid: Tauhid adalah konsep penting dalam yang menekankan keesaan Tuhan. Konsep ini merupakan fokus utama yang ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan pertama kali kepada penduduk Makkah. Tauhid memusnahkan pola pikir politeistik yang marak di Makkah pada saat itu, dan menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah SWT.

Iklan
Baca Juga :   Tuliskan dan Jelaskan 2 Alasan Pengangkatan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia

Lebih jauh, tauhid ini dibagi menjadi tiga aspek penting, yaitu tauhid rububiyah (pemeliharaan dan penciptaan hanya oleh Allah), tauhid uluhiyah (penyembahan hanya kepada Allah), serta tauhid asma' wa sifat (mempertahankan kesucian nama dan sifat Allah yang sempurna).

Risalah: Sebagai rasul, Nabi Muhammad SAW memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan Allah atau risalah. Inti dari risalah yang beliau sampaikan adalah iman kepada Tuhan yang satu, penerimaan beliau sebagai rasul Allah, dan kehidupan setelah mati, yakni hari kiamat dan akhirat.

Baca Juga :   Bersatunya Macam-Macam Corak yang Beraneka Ragam Menjadi Satu Kebulatan yang Utuh dan Serasi Disebut Apa?

Akhlakul Karimah: Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya nilai-nilai dan moral yang baik atau Akhlakul Karimah. Beliau memang sebagai sosok pembawa ajaran , namun lebih dari itu, beliau adalah teladan dalam mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya. Termasuk di dalamnya adalah nilai keadilan, kasih sayang, serta toleransi.

Inti dari risalah Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang ketuhanan, namun juga tentang bagaimana manusia seharusnya bersikap dan bertindak dalam kehidupannya. Menghargai dan peduli terhadap sesama, menjauhi perbuatan buruk, dan menjalankan perintah Allah siang dan malam. Semua itu adalah cerminan dari ajaran yang sempurna.

Baca Juga :   Terlihat Sekumpulan Kupu-Kupu yang Hinggap pada Bunga yang Beraneka Warna di Halaman Sekolah

Nabi Muhammad SAW memfokuskan umat pada dua hal ini, yakni tauhid dan akhlakul karimah. Tauhid sebagai dasar aqidah seorang muslim dan akhlakul karimah sebagai bentuk praktek nyata dari ajaran dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya adalah hal yang paling penting dan paling mendasar dari isi risalah yang beliau sampaikan kepada penduduk Makkah.

Baca Juga :   Loyalitas Seorang ASN Dapat Diwujudkan dengan Cara Melaksanakan dengan Sebaik-baiknya Kode Etik dan Kode Perilaku ASN. Kode Etik dan Kode Perilaku Tersebut Dirumuskan dengan Tujuan Untuk?

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa yang paling penting dan paling mendasar dari isi risalah Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan kepada penduduk Makkah adalah adanya konsep tauhid dan pentingnya mempraktikkan akhlakul Karimah dalam kehidupan sehari-hari.