Tutup
Artikel

Jaringan Tulang Keras Bersifat Kaku Karena Matriks Penyusunnya Mengandung Apa?

×

Jaringan Tulang Keras Bersifat Kaku Karena Matriks Penyusunnya Mengandung Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Tulang manusia memiliki struktur yang unik yang memberikan kekakuan dan kekuatan. Struktur ini terdiri dari sel-sel dan matriks tulang, yang dimungkinkan oleh berbagai komponen yang membentuk matriks tersebut. Salah satu komponen ini dapat menjelaskan kenapa jaringan tulang keras bersifat kaku.

Struktur Jaringan Tulang

Tulang adalah jaringan keras dan padat yang mengandung campuran dari bahan organik dan anorganik. Struktur bahan ini menentukan kekuatan dan fleksibilitas tulang.

Iklan
Baca Juga :   Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat Menyebabkan Berbagai Dampak Ketertinggalan Budaya yang Disebabkan oleh Unsur-Unsur Budaya dalam Masyarakat yang Pertumbuhannya Tidak Sama Disebut………

Komponen organik tulang terutama terdiri dari sel-sel osteoblast yang bertanggung jawab atas pembentukan tulang dan osteosit yang menyokong jaringan tulang yang sudah ada. Sel-sel ini memproduksi matriks ekstraseluler yang terdiri dari kolagen, suatu protein yang memberikan fleksibilitas dan kekuatan tarik pada tulang.

Matriks Penyusun Tulang

Matriks penyusun tulang merupakan bagian penting dari jaringan tulang dan berfungsi untuk memberikan tulang struktur dan kekuatan. Komponen utama dari matrik ini adalah protein dan mineral, termasuk kolagen dan hidroksiapatit.

Baca Juga :   Hasil Penyelidikan KPK dalam Kasus Korupsi Pejabat Diserahkan kepada

Kolagen memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada tulang, sementara mineral hidroksiapatit memberikan kepadatan dan kekakuan. Hidroksiapatit adalah bentuk mineral kalsium dan fosfat yang keras dan memberikan tulang kekuatan kompresinya.

Peran Hidroksiapatit

Dalam konteks ini, yang menjadi jawaban dari pertanyaan mengenai kenapa jaringan tulang keras bersifat kaku adalah kehadiran hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupakan mineral yang membantu memberikan kekuatan dan kekakuan pada tulang. Faktanya, sekitar 70% dari tulang manusia dewasa adalah hidroksiapatit.

Baca Juga :   Kedudukan Membayar Zakat Fitrah Bagi Setiap Muslim yang Memiliki Kemampuan, Baik Laki-laki Maupun Perempuan

Hidroksiapatit membantu membentuk dan mempertahankan kerangka tubuh kita, dan bertanggung jawab untuk kekakuan yang kita lihat dalam struktur tulang. Secara detail, mereka bertindak sebagai situs pengikatan bagi molekul air dan ion lainnya, ini adalah yang membuat tulang menjadi sangat kuat dan keras.

Akhirnya, dapat dikatakan bahwa jaringan tulang keras bersifat kaku karena komposisi matriksnya yang kaya akan hidroksiapatit dan kolagen, di mana hidroksiapatit memberikan kekakuan dan kekerasan pada tulang.

Baca Juga :   Yang Bukan Termasuk Fungsi Asesmen Formatif dalam Tindak Lanjut Ketercapaian Tujuan Pembelajaran