Tutup
Artikel

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Berikan Contoh Konkret

×

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Berikan Contoh Konkret

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Multikulturalisme adalah pendekatan atau strategi dalam mengakui, mencermati, dan menghormati perbedaan budaya dan adat istiadat di antara berbagai masyarakat tanpa kehilangan identitas budayanya masing-masing. Fenomena ini semakin tampak dalam era globalisasi, ketika batasan-batasan geografis menjadi semakin kabur dan komunikasi antarbudaya menjadi semakin umum.

Globalisasi, dalam hal ini, berperan sebagai motor yang mendorong adanya interaksi yang semakin intens antar komunitas dan kultur yang berbeda. Teknologi informasi dan komunikasi memperkecil jarak dan meningkatkan akses antara individu serta masyarakat dari berbagai belahan dunia. Maka, dalam era globalisasi ini, multikulturalisme bukan hanya menjadi konsep teoritis, namun menjadi suatu realitas yang harus dihadapi dan diatur dalam kehidupan sehari-hari.

Iklan
Baca Juga :   Kecenderungan Masyarakat untuk Mengalami Kemunduran Seiring Berjalannya Waktu Disebut

Konkret: Multikulturalisme dan Globalisasi

Sebagai konkret, kita dapat melihat bagaimana multikulturalisme terlihat dalam era globalisasi melalui fenomena seperti migrasi pekerja internasional, pertukaran budaya dan juga keberagaman masyarakat di dalam sebuah negara.

Melihat pada skenario sehari-hari, sebuah perusahaan yang beroperasi secara global dapat memiliki staf dari berbagai penjuru dunia dengan latar belakang budaya yang berbeda. Dalam konteks ini, perusahaan perlu memahami dan menghargai perbedaan budaya untuk menjaga kerukunan dan .

Baca Juga :   Monosodium Glutamat dan Natrium Siklamat yang Ditambahkan pada Makanan Masing-Masing Berfungsi Sebagai

Untuk ilustrasi lebih jauh, misalnya di Indonesia, sebagai negara yang memiliki lebih dari 300 etnis dengan budaya mereka masing-masing, perlu pengaturan dan regulasi untuk menjamin nilai-nilai hak asasi manusia dan toleransi antar kepercayaan, budaya dan etnis berhasil terjaga dan mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi itu sendiri.

Situasi ini memperlihatkan bagaimana multikulturalisme dalam era globalisasi tidak hanya menghadirkan tantangan, namun juga peluang dalam pencapaian kerjasama, toleransi, dan saling pengertian antar budaya.

Baca Juga :   Kualitas Pendidikan Mempengaruhi Perubahan Sosial Budaya: Kemajuan Sistem Pendidikan Dapat Mendorong Terjadinya Perubahan Sosial Karena…

Kesimpulan

Dengan demikian, multikulturalisme dalam era globalisasi adalah realitas yang tidak dapat dihindari dan harus dikelola dengan baik melalui pemahaman dan penghormatan terhadap perbedaan budaya. Hal ini mampu menghasilkan yang harmonis dan dinamis, di mana setiap individu dan kelompok diberi ruang untuk tumbuh dan berkembang tanpa kehilangan identitas mereka.

Baca Juga :   Jika Sel Tubuh pada Tanaman Tomat Mempunyai 24 Kromosom, Maka Jumlah Kromosom pada Serbuk Sari-nya adalah?

Jadi, jawabannya apa? Multikulturalisme dalam era globalisasi adalah suatu fenomena dan pendekatan yang penting untuk ditegaskan dan dikelola dengan bijak, agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Ini mencerminkan betapa manusia bisa bersatu meski dalam perbedaan, memberikan hasil yang harmonis dan produktif dalam era global ini.