Tutup
Artikel

Jelaskan Bagaimana Suatu Pos Disebut Material dan Ketika Pos Tersebut Menjadi Tidak Material?

×

Jelaskan Bagaimana Suatu Pos Disebut Material dan Ketika Pos Tersebut Menjadi Tidak Material?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pembukuan akuntansi mencakup sejumlah pos tertentu yang dalam konteks masing-masing, dapat ditentukan sebagai ‘material' atau ‘tidak material'. Secara sederhana, ‘materialitas' dalam konteks akuntansi merujuk pada signifikansi atau relevansi suatu pos terhadap keseluruhan laporan keuangan. Pemahaman ini pun mengacu pada kerangka kerja Konseptual untuk Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh IASB (International Accounting Standards Board).

Baca Juga :   Berapakah Jumlah Ginjal yang Dimiliki oleh Anak dari Orang yang Ginjalnya Diambil Karena Penyakit?

Materialitas sebuah Pos

Suatu pos dalam akuntansi disebut ‘material' jika informasi tersebut signifikan dan mempengaruhi keputusan ekonomis pengguna laporan. Hal ini berarti bahwa jika pos tersebut diubah atau dihilangkan, hasilnya akan mempengaruhi pemahaman pengguna tentang laporan keuangan. Nilai materialitas ini bisa berupa nilai absolut ataupun relatif, tergantung pada konteks dan skala operasi perusahaan.

Iklan
Baca Juga :   Apa Upaya-upaya yang Ingin Anda Lakukan untuk Mencapai Tujuan Tindak Lanjut Tersebut?

Sebagai , biaya operasional sebesar $1.000 mungkin tidak dianggap sebagai pos material bagi perusahaan multinasional dengan pendapatan tahunan sebesar $1 milliar. Namun, untuk perusahaan kecil dengan pendapatan tahunan $10.000, pengeluaran tersebut bisa menjadi materi yang sangat relevan.

Ketika Suatu Pos Menjadi Tidak Material

Sebaliknya, suatu pos dikategorikan sebagai ‘tidak material' jika informasi tersebut tidak cukup signifikan untuk mempengaruhi suatu keputusan. Informasi semacam ini biasanya tidak termuat dalam laporan keuangan utama, namun mungkin dimasukkan dalam catatan kaki atau pengungkapan tambahan.

Baca Juga :   Bagi Seorang Pegawai Negeri Sipil, Kata Loyal Dapat Dimaknai Sebagai Kesetiaan Terhadap

Dalam kebanyakan kasus, apakah suatu pos menjadi ‘tidak material' adalah subjek penilaian dan diskresi . harus mempertimbangkan relevansi dan signifikansi pos tersebut dalam konteks operasi perusahaan keseluruhan, mungkin mengacu pada standar industri atau pedoman akuntansi seperti standar akuntansi internasional atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).

Dalam prakteknya, hal ini berarti beberapa informasi yang mungkin penting bagi satu mungkin tidak relevan bagi lain, secara relatif terhadap besaran operasional dan finansial mereka.

Baca Juga :   Menurutmu, Bagaimana Cara Supaya Kasus Semacam Pembullyan Bisa Teratasi?

Hubungan antara materialitas dan relevansi informasi adalah hal yang fundamental dalam akuntansi, karena hal ini mempengaruhi bagaimana dan apa yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Ini juga mempengaruhi bagaimana penggunaan laporan keuangan tersebut – seperti investor, kreditur, atau pelaku pasaran lain – merespon dan menggunakan informasi tersebut dalam membuat keputusan ekonomi.

Baca Juga :   Seni Menempatkan Berbagai Unsur Gambar pada Posisi yang Baik dan Enak Dilihat sehingga Cerita/Konten dapat Tersampaikan dengan Baik