Jelaskan Hubungan Antara Biaya Peluang Dengan Keingingan, Kelangkaan Serta Kebutuhan

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam , terdapat konsep yang dikenal sebagai biaya peluang, keinginan, kelangkaan, dan kebutuhan. Kebutuhan dan keinginan merujuk pada apa yang manusia harapkan atau butuhkan, sedangkan kelangkaan merujuk pada kurangnya suatu barang atau jasa untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan tersebut. Biaya peluang, di sisi lain, merujuk pada nilai tertinggi yang bisa diterima dari penggunaan alternatif suatu sumber daya yang langka.

Baca Juga :   Bagian Darah yang Berfungsi Sebagai Pertahanan Tubuh dari Serangan Penyakit Adalah

Biaya Peluang

Biaya peluang adalah konsep ekonomi yang menyatakan bahwa setiap keputusan yang kita buat selalu melibatkan apa yang kita korbankan dari opsi lain karena sumber daya kita terbatas. Misalnya, jika Anda memilih untuk menghabiskan waktu menonton film daripada belajar untuk ujian, maka biaya peluang Anda adalah nilai yang Anda tambahkan ke pengetahuan Anda jika Anda memilih untuk belajar.

Baca Juga :   Mengapa Lompat Batu Menjadi Hal yang Penting bagi Laki-laki Nias?

Keinginan dan Kebutuhan

Keinginan merujuk pada keadaan manusia untuk menginginkan sesuatu yang secara fisik atau psikologis dapat memberikan rasa puas. Sedangkan kebutuhan merujuk pada sesuatu yang sangat penting bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan fungsinya.

Kelangkaan

Kelangkaan adalah situasi dimana sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan. Sumber daya bisa berupa barang, waktu, tenaga kerja, atau lainnya. Kelangkaan memaksa kita untuk membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan sumber daya kita dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :   Make Noun Phrases: The Words on the Left Columns are Adjectives

Hubungan Antara Biaya Peluang, Keinginan, Kelangkaan, dan Kebutuhan

Biaya peluang, keinginan, kelangkaan, dan kebutuhan saling terkait satu sama lain. Dalam konteks kelangkaan, kita harus membuat keputusan tentang bagaimana mendistribusikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan dan keinginan kita. Keputusan ini menghasilkan biaya peluang.

Misalkan, seseorang memiliki uang sejumlah Rp100.000 dan ia memiliki keinginan untuk membeli buku dan pergi ke bioskop. Tetapi, dengan uang tersebut dia hanya bisa memilih salah satu. Jika dia memilih untuk membeli buku, maka di sini muncul biaya peluang yaitu kenikmatan yang tidak bisa diperoleh dari menonton film di bioskop.

Baca Juga :   Contoh Perilaku Kerukunan Antar Umat Beragama Dengan Pemerintah

Pada dasarnya, biaya peluang ada karena adanya fenomena kelangkaan. Dengan kata lain, karena sumber daya kita terbatas, kita harus membuat keputusan tentang cara terbaik untuk menggunakannya, dan ini selalu melibatkan pengorbanan keuntungan dari opsi lain.

Demikianlah penjelasan hubungan antara biaya peluang dengan keinginan, kelangkaan serta kebutuhan. Maka bisa digunakan sebagai acuan bahwa setiap pilihan yang diambil pasti memiliki resiko atau biaya peluang yang harus dihadapi.

Baca Juga :   Apabila Perusahaan Memperoleh Uang Tunai yang Berasal Dari Hibah, Maka Transaksi Tersebut Berpengaruh Pada

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait