Tutup
Artikel

Jelaskan Mengenai Ikatan Sekunder dan Jenis-Jenis Ikatan Sekunder, Disertai dengan Contoh dan Gambar

×

Jelaskan Mengenai Ikatan Sekunder dan Jenis-Jenis Ikatan Sekunder, Disertai dengan Contoh dan Gambar

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Ikatan sekunder adalah jenis interaksi yang tidak melibatkan pelepasan atau pengambilan elektron antara atom, melainkan melibatkan interaksi antara molekul atau bagian dari molekul. Meski tidak sekuat ikatan primer yang melibatkan transfer atau pemakaian bersama elektron antar atom, ikatan sekunder memiliki peran penting dalam sifat fisik dan kimia bahan. Berikut merupakan penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis ikatan sekunder beserta contohnya.

Baca Juga :   Kalimat Impresif dalam Surat Lamaran Pekerjaan Ditulis dengan Tujuan

  1. Ikatan Hidrogen atau Ikatan H (Hydrogen Bonding)

    Ikatan hidrogen adalah interaksi yang melibatkan atom hidrogen dan atom electronegatif seperti oksigen atau nitrogen. Ikatan ini sering terjadi di dalam molekul air, yang menghasilkan sifat-sifat unik air seperti titik didih yang tinggi dibandingkan dengan senyawa serupa yang non-polar.

    Iklan

    Gambar di atas menunjukkan ikatan H dalam molekul air. Titik merah adalah atom oksigen, titik putih adalah atom hidrogen, dan garis tebal putus-putus menandakan adanya ikatan hidrogen.

  2. Ikatan Van der Waals

    Ikatan Van der Waals adalah interaksi antara molekul yang disebabkan oleh fluktuasi konsentrasi elektron yang menghasilkan momen dipol sementara. Ikatan ini terdiri dari dua jenis, yaitu: Lomba-London Dispersion Forces dan Dipole-dipole.

    Lomba-London Dispersion Forces terjadi pada molekul nonpolair dan molekul polair, sedangkan Dipole-dipole terjadi antara molekul polair. Sebagai , ikatan Van der Waals mempengaruhi titik didih dan titik leleh dari gas mulia yang non-polar seperti helium atau neon.

    Gambar di atas menunjukkan ikatan Van der Waals antara dua molekul. “e-” menunjukkan elektron dan “+” dan “-” adalah muatan positif dan negatif yang terbentuk akibat fluktuasi.

  3. Ikatan Ion-Dipole

    Ikatan Ion-Dipole adalah interaksi antara sebuah ion dengan molekul polar. Contohnya adalah larutan natrium klorida (NaCl) dalam air. Ion Na+ dan Cl- dari natrium klorida berinteraksi dengan molekul air yang polar.

Dalam ringkasan, ikatan sekunder adalah ikatan antar molekul atau bagian dari molekul yang tidak melibatkan pelepasan atau pengambilan elektron. Beberapa jenis ikatan sekunder adalah ikatan hidrogen, ikatan Van Der Waals, dan ikatan ion-dipole. Ikatan-ikatan ini memegang peran penting dalam sifat fisik dan kimia berbagai bahan.