Gerbang logika adalah dasar dari rangkaian elektronik digital. Mereka berfungsi sebagai blok bangunan untuk sirkuit kompleks seperti penghitung, register, dll. Gerbang logika adalah elemen penting dalam desain digital dan memiliki berbagai jenis yang melakukan berbagai operasi. Dua gerbang logika utama adalah OR dan AND. Keduanya memiliki peran penting, tetapi beroperasi dengan cara yang sangat berbeda.

Gerbang Logika OR

Gerbang logika OR adalah tipe gerbang logika digital yang memberikan output tinggi (1) jika satu atau lebih inputnya tinggi. Ini berarti jika setidaknya satu input mendapatkan sinyal listrik atau sumber daya, gerbang OR akan menghasilkan output positif. Ini berfungsi seperti operasi “jika ini atau itu” dalam logika.

Misalnya, dalam kasus dua input, output gerbang logika OR adalah:

A = 0, B = 0, Output = 0
A = 0, B = 1, Output = 1
A = 1, B = 0, Output = 1
A = 1, B = 1, Output = 1

Gerbang Logika AND

Di sisi lain, gerbang logika AND hanya memberikan output tinggi jika semua inputnya tinggi. Ini berfungsi berdasarkan operasi “ini dan itu” dalam logika. Oleh karena itu, jika ada satu input pun yang tidak mendapatkan sinyal, output gerbang logika AND akan negatif.

Misalnya, dalam kasus dua input, output gerbang logika AND adalah:

A = 0, B = 0, Output = 0
A = 0, B = 1, Output = 0
A = 1, B = 0, Output = 0
A = 1, B = 1, Output = 1

Dengan demikian, gerbang logika OR dan AND berbeda secara signifikan dalam perilaku mereka. Gerbang logika OR berfungsi dengan prinsip ‘ini ATAU itu’ dan memberikan respons positif jika setidaknya satu input mendapatkan sinyal. Sebaliknya, gerbang logika AND berfungsi dengan logika ‘ini DAN itu’, dan memerlukan semua inputnya mendapatkan sinyal untuk memberikan respons positif.

Jadi, jawabannya apa? Perbedaan karakteristik antara gerbang logika OR dan AND terletak pada kondisi input yang mereka perlukan untuk menghasilkan output positif. Gerbang logika OR memerlukan setidaknya satu input positif, sementara gerbang logika AND memerlukan semua input menjadi positif.