Tutup
Artikel

Jelaskan Perbedaan Memori Jangka Pendek dan Memori Jangka Panjang. Kemudian, Berilah Contoh Sesuai Pengalaman Pribadi.

×

Jelaskan Perbedaan Memori Jangka Pendek dan Memori Jangka Panjang. Kemudian, Berilah Contoh Sesuai Pengalaman Pribadi.

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Memori atau ingatan mungkin terasa mudah dipahami. Namun, memahami proses dan_detail bagaimana kita menerima, menyimpan, dan menceritakan kembali informasi merupakan sebuah hal yang rumit. Dalam mengenal lebih jauh soal memori, perbedaan antara memori jangka pendek dan jangka panjang menjadi topik yang sangat menarik untuk dipelajari.

Memori Jangka Pendek

Iklan

Memori jangka pendek, juga sering disebut memori kerja, berfungsi untuk menyimpan informasi secara sementara dan kemudian mengolahnya. Memori jenis ini memiliki kapasitas yang terbatas dan biasanya dapat menyimpan sekitar tujuh item informasi selama kurang lebih 20 hingga 30 detik. Setelah itu, kecuali informasi tersebut diulangi atau digunakan, informasi akan menghilang.

Baca Juga :   Kecintaan Abu Bakar Terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Ditunjukkan Dengan

Sebagai dari pengalaman pribadi misalnya ketika saya berbelanja di pasar. Saya biasa mendengar dan mengingat daftar belanjaan yang pendek dari ibu saya, seperti telur, bawang putih, dan cabai. Informasi tersebut biasa saya gunakan selama proses belanja dan setelah itu, informasinya menghilang dari pikiran saya.

Memori Jangka Panjang

Sedangkan memori jangka panjang berfungsi untuk menyimpan, mengelola, dan menerima kembali informasi selama jangka waktu yang lebih lama, bisa sampai bertahun-tahun. Memori ini memiliki kapasitas yang lebih besar dari memori jangka pendek. Dengan kata lain, memori jangka panjang mampu menyimpan jumlah informasi yang sangat besar dalam kurun waktu yang bisa sangat lama.

Baca Juga :   Faktor Rambut Keriting Dominan Terhadap Rambut Lurus: Kedua Orang Tua yang Berambut Keriting

Misalnya, saya dapat mengingat pengalaman masa kecil saya ketika pertama kali belajar bersepeda, atau nama SD saya. Semua itu adalah dari penggunaan memori jangka panjang. Kenangan-kenangan tersebut masih bisa saya ingat hingga saat ini dan tidak akan hilang begitu saja kecuali ada hal yang drastic menimpa memori saya.

Baca Juga :   Modifikasi Contoh Perencanaan Pembelajaran Sesuai dengan Perkembangan, Kebutuhan Belajar dan Konteks Lingkungan Peserta Didik Secara Berkelompok

Gerbang antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang adalah proses yang dikenal dengan encoding. Ketika kita mengulang-ulang informasi yang ada di memori jangka pendek, atau jika informasi tersebut memiliki makna yang penting bagi kita, maka informasi tersebut akan bergerak ke memori jangka panjang.

Setelah menjelaskan perbedaan memori jangka pendek dan memori jangka panjang serta menyertakan dari pengalaman pribadi, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, “Jadi, jawabannya apa?”

Baca Juga :   Cara yang Digunakan untuk Meningkatkan Hasil Produksi agar Maksimal adalah Unsur Sumber Daya Berupa

Proses memori yang rumit ini menunjukkan bahwa bukan sekadar mengingat dan lupa, tetapi sebuah interaksi dinamis antara menyimpan dan melupakan, memilih informasi mana yang perlu diingat dan mana yang harus dilupakan. Dengan memahami perbedaan memori jangka pendek dan memori jangka panjang, kita dapat memanfaatkannya untuk optimalisasi belajar dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :   Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam