Tutup
News

Jelaskan Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal

×

Jelaskan Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Mobilitas vertikal dan horizontal merupakan istilah yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk sosiologi, ilmu geografi dan ilmu . Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal dalam konteks sosial dan .

Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal merujuk kepada gerakan seseorang atau kelompok dalam hierarki sosial atau organisasional, yang biasanya ditandai dengan perubahan status dan jabatan. Itu bisa menjadi promosi di tempat kerja atau meningkatkan kelas sosial.

Iklan
Baca Juga :   Manfaat Ikan Bisa Didapatkan Jika Mengkonsumsi Secara Rutin Karena Lemak yang Terdapat Dalam Ikan

Misalnya, jika seorang pegawai yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan junior promosi menjadi supervisor, ini disebut sebagai mobilitas vertikal. Begitu juga, jika seseorang dengan latar belakang ekonomi menengah berhasil meningkatkan gaya hidupnya menjadi taraf ekonomi yang lebih tinggi melalui dan pekerjaan yang lebih baik, ini juga bisa dibilang sebagai mobilitas vertikal.

Baca Juga :   Akibat Hujan Lebat yang Terjadi Terus-Menerus Menyebabkan Jembatan Penghubung Suatu Desa Putus: Padahal Jembatan Tersebut Merupakan Jalur Transportasi Utama Warga di Desa Tersebut, Karena Hal Tersebut, Masyarakat di Desa Tersebut Segera Melakukan Gotong Royong untuk Membangun Jembatan Sementara, Agar Tetap Dapat Melakukan Aktivitasnya. Kegiatan yang Dilakukan Warga Desa Tersebut Merupakan Contoh Pengamalan Pancasila Sila

Mobilitas Horizontal

Sebaliknya, mobilitas horizontal merujuk kepada pergerakan seseorang atau kelompok dalam struktur sosial atau organisasional tanpa meningkat atau menurun statusnya. Dalam konteks pekerjaan, itu bisa berarti peralihan dari satu jabatan ke jabatan lain dalam tingkatan yang sama, atau perpindahan pekerjaan antar departemen.

Sebagai , jika seorang karyawan pindah dari jabatan marketing ke jabatan penjualan di perusahaan yang sama, namun tingkatannya sama, itu disebut sebagai mobilitas horizontal. Di dalam konteks sosial, mobilitas horizontal bisa berarti perubahan gaya hidup tanpa ada perubahan signifikan dalam status sosial ekonomi.

Baca Juga :   Asas Dalam Negara Hukum yang Mengutamakan Landasan Peraturan Perundang-undangan, Kepatutan dan Keadilan dalam Setiap Kebijakan Penyelenggaraan Negara Disebut Asas Apa?

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, perbedaan mendasar antara mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal terletak pada perubahan status. Mobilitas vertikal melibatkan perubahan status, baik ke atas atau ke bawah dalam hierarki sosial atau organisasional, sedangkan mobilitas horizontal adalah pergerakan lateral di mana tidak ada perubahan status yang terjadi. Selain itu, pilihan antara mobilitas vertikal dan horizontal sangat bergantung pada individu atau kelompok, aspirasi dan tujuan mereka, kesempatan yang tersedia, dan berbagai faktor lainnya.

Baca Juga :   Informasi Apalagi yang Ingin Anda Lihat Untuk Membantu Anak Anda Makan Sarapan yang Baik Setiap Hari