Tutup
Artikel

Jelaskan Perkembangan Trem pada Masa Pemerintahan Belanda Hingga Masa Sekarang

×

Jelaskan Perkembangan Trem pada Masa Pemerintahan Belanda Hingga Masa Sekarang

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Trem memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia, khususnya dalam konteks perkembangan infrastruktur dan transportasi umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana perkembangan trem dari masa Belanda hingga masa sekarang.

Perkembangan Trem pada Masa Belanda

Trem pertama kali diperkenalkan di Indonesia, tepatnya di Batavia (Jakarta sekarang), pada masa Belanda di tahun 1869. Pada waktu itu, trem yang digunakan masih berupa kereta kuda yang memiliki jalur rel khusus. Trem ini berfungsi sebagai sarana transportasi yang membantu memudahkan pergerakan penduduk dan barang.

Iklan
Baca Juga :   Pelanggaran Terhadap Larangan Bekerja pada Lembaga/Organisasi Internasional Tanpa Izin akan Dijatuhi Hukuman Disiplin Berupa…

Pada masa Belanda, trem mengalami berbagai perkembangan. Mulai dari trem berjalan dengan tenaga kuda hingga akhirnya beralih menggunakan mesin uap dan listrik. Trem listrik mulai beroperasi pertama kali pada 1899 di Batavia, menjadi langkah besar dalam sejarah transportasi di Indonesia.

Perkembangan Trem Pasca- Belanda

Pasca-kemerdekaan, trem masih tetap beroperasi dan menjadi bagian penting dari transportasi di beberapa kota besar di Indonesia. Namun, dengan bertambahnya jumlah kendaraan pribadi dan peningkatan kompetisi dari berbagai jenis transportasi lain, keberadaan trem mulai terdesak.

Baca Juga :   Pada Akhir Sidang Pertama BPUPKI, Ketua BPUPKI Membuat Panitia Kecil atau Panitia Delapan. Anggota Panitia Delapan Terdiri dari?

Dalam perkembangan selanjutnya, trem mulai ditinggalkan dan jalurnya pun banyak yang ditutup. Hingga pada masa 1970-an, trem listrik di Jakarta resmi dihentikan operasionalnya. Sejak itu, trem hanya menjadi kenangan dan bagian dari sejarah transportasi di Indonesia.

Perkembangan Trem Masa Kini

Di masa kini, ide untuk menghidupkan kembali trem sebagai sarana transportasi umum mulai digulirkan kembali. Misalnya saja pada 2016, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memperkenalkan konsep trem listrik atau light rail transit (LRT) dalam pembangunan infrastruktur kota.

Baca Juga :   Bagaimana Peran Indische Partij dalam Usaha Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa?

Proyek LRT Jakarta yang diresmikan pada tahun 2018 menjadi semacam “kebangkitan” trem di Indonesia. Meskipun berbeda dengan trem pada zaman dulu, konsep LRT ini masih menyimpan esensi dari trem itu sendiri sebagai sarana transportasi massal yang ramah .

Kesimpulan

Jadi, perkembangan trem di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari sejarah kolonialisasi Belanda hingga perkembangan teknologi dan kebutuhan transportasi massa masa kini. Meski sempat mengalami pasang surut, trem dan turunannya seperti LRT tetap menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan transportasi di Indonesia.

Baca Juga :   Salah Satu Peran Biologi Di Bidang Konservasi: Pengelolaan Sumber Daya Alam Dengan Memperhatikan

Jadi, jawabannya apa? Perkembangan trem di Indonesia bukan hanya sekadar perjalanan sejarah, namun juga cerminan dari dinamika perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang efisien dan ramah .