Masyarakat berburu meramu tingkat lanjut mendeskripsikan kelompok manusia prasejarah yang memiliki cara hidup berbasis pada berburu hewan dan pengumpulan tanaman, namun telah mengembangkan beberapa inovasi teknologi dan sosial yang membuat mereka lebih lanjut dibandingkan dengan masyarakat berburu meramu dasar.
Organisasi Sosial
Masyarakat berburu meramu tingkat lanjut biasanya tinggal dalam komunitas kecil yang dibentuk secara luas berdasarkan ikatan keluarga. Organisasi sosial ini seringkali matriarkal, di mana kekuasaan dan status diwariskan melalui garis wanita. Orang-orang dalam komunitas ini memiliki pembagian kerja berbasis gender, di mana pria umumnya berburu, sementara wanita dan anak-anak bertanggung jawab untuk meramu.
Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, masyarakat berburu meramu tingkat lanjut telah diketahui memiliki sistem sosial yang lebih kompleks. Beberapa masyarakat ini telah mengembangkan sistem hukum dan tata aturan sendiri, melahirkan kepemimpinan berdasarkan keberanian, kekuatan, atau kedudukan khusus dalam kelompok.
Ekonomi
Ekonomi dalam masyarakat berburu meramu tingkat lanjut terutama berfokus pada subsistensi. Meskipun mereka tidak memiliki bentuk pertanian yang modern, mereka telah mengembangkan teknik yang memungkinkan mereka untuk memaksimalkan hasil dari berburu dan meramu. Hal ini termasuk pengetahuan tentang musim dan pola migrasi hewan, dan penggunaan perangkap dan alat lainnya untuk meningkatkan efisiensi berburu.
Barter adalah metode ekonomi yang paling umum digunakan dalam masyarakat ini. Mereka seringkali menukarkan barang atau layanan satu sama lain sesuai dengan kebutuhan dan nilai dari apa yang ditawarkan. Dalam beberapa kasus, masyarakat berburu meramu tingkat lanjut telah mencapai titik di mana mereka dapat memproduksi surplus dan mampu melakukan perdagangan dengan kelompok lain.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, masyarakat berburu meramu tingkat lanjut memberikan gambaran tentang bagaimana manusia prasejarah mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan lingkungan mereka. Organisasi sosial dan ekonomi mereka, meskipun sederhana menurut standar modern, menunjukkan kemampuan mereka untuk bertahan dan berkembang dalam kondisi yang keras dan seringkali tidak pasti.