Tutup
Artikel

Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, Hal Apa Saja yang Berbeda?

×

Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, Hal Apa Saja yang Berbeda?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Perkembangan teknologi, budaya, dan sosial ekonomi seringkali membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia . Jika kita membandingkan waktu saat ibu dan bapak masih menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, akan ada banyak perbedaan yang cukup mencolok. Dari metode pengajaran, penggunaan teknologi, hingga sikap dan perilaku siswa.

Penggunaan Teknologi dalam

Saat ibu dan bapak masih menjadi murid, penggunaan teknologi dalam pendidikan mungkin masih sangat terbatas, atau bahkan tidak ada sama sekali. Papan tulis hitam, kapur, dan buku-buku teks adalah alat bantu mengajar utama. Sedangkan sekarang, penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat meluas. Mulai dari penggunaan , proyektor, hingga tablet dalam proses belajar mengajar. Selain itu, platform belajar online juga semakin menjamur, terutama selama masa pandemi ini.

Iklan
Baca Juga :   Salah Satu Keunggulan Bidang Ekonomi Indonesia Dibanding Negara ASEAN Lainnya Adalah…

Metode Pengajaran

Seiring dengan , metode pengajaran juga mengalami perubahan. Dulu, metode pengajaran lebih didominasi oleh metode ceramah dan penugasan, di mana adalah pusat dari semua aktivitas belajar mengajar. Sedangkan sekarang, metode pengajaran cenderung lebih interaktif dan siswa diharapkan untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi dan internet juga menjadi bagian penting dari metode pengajaran sekarang.

Baca Juga :   Upaya Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menghasilkan Komunikasi yang Baik dalam Satu Organisasi?

Sikap dan Perilaku Siswa

Tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya, sikap dan perilaku siswa juga mengalami perubahan. Jika dulu, siswa diharapkan untuk selalu patuh dan menurut kepada , sekarang, siswa justru diajarkan untuk berani mengemukakan pendapat dan berpikir kritis. Sisi lainnya, tantangan yang dihadapi murid-murid sekarang juga jauh lebih beragam. Misalnya, tekanan sosial media dan akses informasi yang tidak terbatas bisa menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.

Baca Juga :   Alat yang Digunakan dalam Pembuatan Lukis Kaca adalah

Fasilitas dan Infrastruktur Pendidikan

Di era ibu dan bapak , fasilitas dan infrastruktur pendidikan mungkin masih sangat terbatas. Bangunan sekolah yang sederhana dan minim fasilitas menjadi gambaran umum. Hal tersebut berbanding jauh dengan kondisi sekarang, di mana banyak sekolah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti laboratorium, dengan koleksi buku yang meluas, ruang kelas yang nyaman, hingga fasilitas olahraga.

Baca Juga :   Negara-Negara Adikuasa Seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet Berusaha Mendapatkan Pengaruh dari Negara-Negara di Dunia dengan Cara

Tantangan Pendidikan

Jika di zaman dahulu tantangan pendidikan mungkin lebih seputar akses dan kualitas, sekarang tantangan pendidikan lebih beragam. Mulai dari isu literasi digital, kesenjangan akses teknologi, hingga isu kesejahteraan guru. Selain itu, adapun tantangan sosial seperti perubahan nilai dan norma yang seringkali menjadi polemik.

Meski begitu, perubahan ini sebenarnya adalah hal yang wajar dan sehat dalam perkembangan masyarakat. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu beradaptasi dan memanfaatkan perubahan tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga :   Mahasiswa PPG yang Berbahagia: Merancang Teknologi dan Media untuk Pembelajaran dengan Model ASSURE