Tutup
News

Jika Sebongkah Es Menyerap Kalor dari Lingkungan Maka Suhu Es

×

Jika Sebongkah Es Menyerap Kalor dari Lingkungan Maka Suhu Es

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Ketika sebongkah es menyerap kalor dari lingkungannya, dampaknya pada suhu es akan tergantung pada proses fisik yang dikenal sebagai perubahan fase. Ini mengacu pada transisi materi antara fase yang berbeda seperti padat, cair, dan gas. Dalam konteks es, perubahan yang paling relevan adalah dari fase padat (es) menjadi fase cair (air).

Baca Juga :   Apa Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es pada Peran Saya sebagai Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan

Transisi Fase: Mencair

Jika sebongkah es berada dalam yang lebih hangat, es akan mulai menyerap kalor dari sekitarnya. Menurut hukum termodinamika, energi (dalam hal ini berupa panas) akan bergerak dari area suhu tinggi ke area suhu rendah. Dengan demikian, es akan menyerap kalor dari , dan akan mulai mencair.

Iklan
Baca Juga :   Paham yang Memberikan Penyangkalan dari Negara dan Pemerintah Serta Semua Tujuan dan Fungsi Negara Dinamakan…

Namun, selama proses ini, suhu es itu sendiri akan tetap konstan 0 derajat Celsius sampai seluruh es telah mencair. Ini terjadi karena energi yang diserap digunakan untuk memecahkan ikatan molekul air dalam es, bukan untuk meningkatkan suhu.

Efek pada Suhu Es

Selama proses pencairan, suhu es tetap pada 0°C. Ini karena energi panas yang diserap digunakan untuk mengubah fase es daripada meningkatkan suhu es itu sendiri; suatu fenomena yang dijelaskan oleh hukum termodinamika yang pertama. Oleh karena itu, jika sebongkah es menyerap kalor dari lingkungannya, suhunya akan tetap konstan sampai fase transisi dari padat ke cair selesai.

Baca Juga :   6 Tantangan Utama dalam Mengelola Inovasi dan Perubahan Organisasi

Namun, setelah semua es telah mencair, air yang dihasilkan akan mulai menyerap kalor lebih lanjut dan suhunya akan mulai naik.

Kesimpulan

Jadi, jika sebongkah es menyerap kalor dari , inilah yang terjadi pada suhunya: Selama es itu mencair, suhu tetap 0°C, namun setelah es telah sepenuhnya mencair, suhu air meningkat seiring penyerapan kalor lebih lanjut. Ini adalah bagaimana perubahan fase dapat menciptakan fenomena yang mungkin tampaknya tidak intuitif tetapi sangat penting dalam konteks fisika dan kimia.

Baca Juga :   Temukan Permasalahan yang Selama Ini Menyimpang dari Prinsip Kimia Hijau Lalu Sarankan Solusi untuk Mengatasinya