Keadaan Negara Sangat Tentram, Makmur, dan Tertib; Umat Islam Merasa Nyaman dan Hidup Bahagia Ketika Dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kekuatan sebuah negara bukanlah terletak pada seberapa banyak senjatanya atau seberapa luas wilayahnya, melainkan pada kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya. Begitu pula dalam konteks sejarah dunia , era ulama yang adil dan bijaksana menjadi tonggak penting dalam perjalanan peradaban . Salah satu periode terbaik dalam sejarah Islam adalah saat dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik.

Baca Juga :   Suatu Proyek dapat Diselesaikan oleh 25 Orang dalam 18 Hari Setelah Bekerja Selama 6 Hari Pekerjaan Tersebut Dihentikan Selama 2 Hari Agar Proyek Tersebut Selesai Tepat Waktu, Maka Banyak Tambahan Pekerja Adalah?

Sebagai penguasa yang adil, Walid bin Abdul Malik banyak dikenal oleh umat Islam karena kebijakannya yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran. Di bawah kepemimpinannya, keadaan negara sangat tentram. Tidak ada pertikaian berarti antara suku atau golongan, yang seringkali menjadi faktor penting yang dapat mengguncang stabilitas sebuah negara.

Kemakmuran juga menjadi salah satu ciri utama era Walid bin Abdul Malik. Penyediaan infrastruktur yang merata dan peningkatan kualitas , kesehatan, serta ekonomi memicu laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Walid bin Abdul Malik berhasil menciptakan yang kondusif bagi umat Islam untuk merasa nyaman dan hidup bahagia, menikmati hasil bumi yang melimpah dan merasakan kesejahteraan hidup yang lebih baik.

Baca Juga :   Es Bermassa 150 gram Berada Pada Suhu 0 °C Dipanasi Hingga Seluruhnya Melebur Menjadi Air

Tertibnya tidak hanya terlihat dari kebijakan-kebijakan Walid bin Abdul Malik, tetapi juga dari bagaimana ia memperlakukan rakyatnya. Ia selalu mendengarkan keluh kesah rakyatnya dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini menjadi bukti bagaimana seorang pemimpin harus melayani rakyatnya, bukan hanya memerintah mereka.

Wujud nyata ketertiban tersebut adalah kehidupan sosial masyarakat yang harmonis. Tidak ada konflik berarti yang menciptakan kerusuhan atau pergolakan sosial. Masyarakat hidup damai dan harmonis satu sama lain, menunjukkan bagaimana kondisi masyarakat yang ideal seharusnya.

Baca Juga :   Jelaskan Alasan Sangiran Disebut Sebagai Laboratorium Situs Manusia Purba di Asia

Dalam pandangan umat Islam, Walid bin Abdul Malik bukanlah hanya tentang peningkatan ekonomi atau stabilitas politik, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemimpin memimpin rakyatnya dengan keadilan dan kebijaksanaan. Era tersebut menjadi nyata bagaimana umat Islam merasakan kenyamanan dan kebahagiaan di bawah yang adil dan bijaksana.

Jadi, jawabannya apa? yang adil, bijaksana, dan mensejahterakan seperti Walid bin Abdul Malik ini mampu menciptakan sebuah negara yang tentram, makmur, dan tertib. Disinilah umat Islam merasa nyaman dan hidup bahagia. Ini menegaskan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat adalah cerminan dari keberhasilan sebuah pemimpinan.

Baca Juga :   Sebutkan Tiga Prioritas Utama untuk Memaksimalkan Potensi Pertambangan Berkelanjutan

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait