Sebagai sesuatu yang krusial dalam seni, musik memiliki berbagai unsur yang membuat suatu lagu menjadi menarik dan berkesan. Salah satu kegiatan yang terlibat dalam pembentukan lagu adalah penyusunan dan penambahan jenis suara, yang diambil dari vocal atau berbagai instrumen musik. Kegiatan ini sering dianggap sebagai proses yang berpusat di dalam produksi musik. Oleh karena itu, pertanyaan yang mungkin muncul adalah “kegiatan untuk menyusun dan menambah suatu lagu dengan jenis suara disebut apa?”
Dalam dunia musik, kegiatan tersebut disebut dengan proses “Aranging” atau pengaransemen lagu. Pengaransemen dapat merujuk pada proses penyusunan dan penambahan elemen-elemen suara dalam suatu lagu, termasuk melodi, harmoni, ritme, dan tekstur. Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa aransemen adalah bagian sangat berpengaruh dalam pembuatan lagu, yang dapat mencakup berbagai elemen seperti pemilihan instrumen, lirik, bentuk lagu, dan nuansa suara.
Aransemen juga bisa merujuk pada proses memilih dan menambahkan suara atau vokal dalam suatu lagu. Vocal utama, vokal latar, harmonisasi, efek suara, dan banyak lagi yang dapat diatur oleh seorang arranger. Penggunaan jenis suara tertentu dapat membawa peningkatan dramatis terhadap estetika suatu lagu dan membuatnya lebih kaya dan dinamis.
Dalam sebuah lagu, terutama lagu yang lebih kompleks, aransemen bisa sangat rumit dan memerlukan pengetahuan dan keterampilan musik yang luas. Seorang arranger biasanya bekerja dengan pencipta lagu dan produser untuk menciptakan suatu lagu yang sesuai dengan visi mereka dan juga menarik bagi penonton.
Secara keseluruhan, kegiatan untuk menyusun dan menambah suatu lagu dengan jenis suara adalah suatu bentuk seni yang menuntut keterampilan, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang musik. Menghargai kerumitan dan keindahan aransemen adalah langkah penting dalam menghargai sebenarnya suatu lagu.
Jadi, jawabannya apa? Kegiatan untuk menyusun dan menambah suatu lagu dengan jenis suara disebut dengan “Aransemen Lagu”.
