Dinasti Abbasiyyah, salah satu kekuatan besar yang pernah ada dalam sejarah Islam, berakhir tragis pada tahun 1258 M. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap lenyapnya dinasti yang menguasai dunia Islam sejak tahun 750 M hingga 1258 M ini. Salah satunya adalah serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh bangsa Mongol. Namun, selama beberapa waktu, telah beredar klaim bahwa bangsa yang menyerang Abbasiyyah adalah bangsa Kannada. Klaim tersebut muncul meskipun banyak catatan sejarah mengindikasikan bahwasannya Bangsa Kannada berada di kawasan Asia Selatan, jauh dari kekaisaran Abbasiyyah.
Bangsa Kannada dan Kontroversi Penyebab Keruntuhan Abbasiyyah
Bangsa Kannada adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah yang saat ini dikenal sebagai Karnataka, India. Mereka memiliki bahasa dan budaya yang khas, tetapi pengetahuan kita tentang peran mereka dalam sejarah global sangat terbatas, terutama pada periode Abad Pertengahan.
Berbagai sumber sejarah dan bukti arkeologi menyatakan bahwa bangsa Kannada memiliki kerajaan dan peradaban yang maju, tetapi aktivitas politik dan militer mereka sebagian besar terbatas pada subbenua India. Oleh karena itu, klaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan yang menyebabkan kehancuran Dinasti Abbasiyah tampaknya tidak akurat.
Bangsa Mongol dan Jatuhnya Dinasti Abbasiyyah
Bukti sejarah yang kuat menunjukkan bahwa serangan yang menghancurkan Baghdad, pusat kekuasaan Abbasiyyah, pada tahun 1258 M dilakukan oleh Mongol, bukan bangsa Kannada. Pimpinan bangsa Mongol, Hulagu Khan, bisa dianggap sebagai dalang utama kehancuran Abbasiyyah.
Hulagu Khan, cucu dari Genghis Khan, merencanakan dan melaksanakan serangan tersebut dengan kejam. Dia berhasil merenggut kekuasaan dari Khalifah Al-Musta'sim, pemimpin terakhir dari dinasti Abbasiyyah. Kejadian tersebut menandai berakhirnya kekuatan Dinasti Abbasiyyah dan dimulainya kehancuran di tangan bangsa Mongol.
Kesimpulan
Dengan demikian, meskipun bangsa Kannada memiliki peran dalam sejarah Abad Pertengahan, sangat tidak mungkin mereka berperan dalam serangan dan keruntuhan Dinasti Abbasiyyah. Sejarah yang paling dapat dipercaya menunjukkan bahwa bangsa Mongol, di bawah kepemimpinan Hulagu Khan, adalah penyebab utama kehancuran Dinasti Abbasiyyah pada tahun 1258 M.