Tutup
Artikel

Kekuasaan Negara Harus Dibagi dalam 3 Jenis Kekuasaan yang Terpisah adalah Pendapat dari Siapa?

×

Kekuasaan Negara Harus Dibagi dalam 3 Jenis Kekuasaan yang Terpisah adalah Pendapat dari Siapa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kekuasaan negara yang dibagi dalam tiga jenis kekuasaan yang terpisah merupakan konsep dasar dalam ilmu politik. Konsep ini dikenal dengan istilah Trias Politica yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “tiga kekuasaan politik”. Filosofi ini diyakini sangat efektif dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dalam struktur suatu negara. Jadi siapa sebenarnya yang pertama kali menyampaikan gagasan ini?

Baca Juga :   Apakah Ada Kesesuaian Antara Materi yang Diberikan di PPG dan Materi Ujian?

Montesquieu dan Teori Trias Politica

Monarki Prancis abad ke-18 sangat dipengaruhi oleh pemikiran Charles-Louis de Secondat, Baron de La Brède et de Montesquieu, atau yang lebih dikenal sebagai Montesquieu. Montesquieu adalah seorang penulis, pengacara, dan filsuf politik Prancis. Dia adalah orang pertama yang mengusulkan konsep Trias Politica dalam karyanya yang berjudul “L'Esprit des Lois” atau “The Spirit of the Laws”, yang diterbitkan pada tahun 1748.

Iklan
Baca Juga :   Keberanian Rakyat Surabaya Menolak Ultimatum yang Diajukan Tentara Sekutu Terhadap Rakyat Surabaya Menunjukkan Bahwa

Montesquieu berpendapat bahwa dalam suatu negara, kekuasaan harus dibagi dalam tiga jenis kekuasaan yang terpisah, yaitu:

  1. Kekuasaan Legislatif (hukum) – kekuasaan untuk membuat hukum. Seluruh regulasi dan undang-undang yang ada dalam suatu negara dibuat oleh badan ini.
  2. Kekuasaan Eksekutif () – kekuasaan untuk menerapkan dan menegakkan hukum. Badan ini bertugas menjalankan hukum dan peraturan yang telah ditentukan oleh badan legislatif.
  3. Kekuasaan Yudikatif (peradilan) – kekuasaan untuk menginterpretasikan hukum dan memberikan putusan. Badan ini yang menentukan apakah suatu tindakan sesuai dengan hukum atau tidak.
Baca Juga :   Meski Sama-Sama Homo Sapiens, Terdapat Perbedaan Ciri-Ciri Fisik yang Jelas Antara Ras Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan Austromelanesoid: Perbedaan Tersebut Terutama Merupakan Akibat dari Proses

Montesquieu berpendapat bahwa pembagian kekuasaan seperti ini akan mencegah penyelewengan kekuasaan oleh satu entitas atau individu, dan dengan demikian, akan membantu mencegah terjadinya tirani.

Pengaruh Montesquieu dan Penerapan Trias Politica

Pemikiran Montesquieu tentang Trias Politica sangat berpengaruh dan telah menjadi fondasi bagi banyak konstitusi negara-negara demokrasi di dunia. Konsep tersebut membentuk struktur Prancis dan Amerika Serikat, serta banyak negara lainnya.

Baca Juga :   Variasi Gerak Nonlokomotor dengan Kombinasi Gerak Dasar Manipulatif dalam Permainan Sepak Bola

Untuk memastikan efektivitas Trias Politica, setiap kepemilikan kekuasaan harus dijaga dengan checks and balances ( penyeimbangan dan pengawasan). ini memastikan bahwa setiap cabang kekuasaan dapat mengawasi dan menyeimbangkan kekuasaan cabang lainnya.

Sekalipun konsep ini ditemukan dan diterapkan ratusan tahun yang lalu, relevansinya hari ini tetap tidak tergoyahkan. Pemisahan kekuasaan ini memungkinkan adanya yang adil dan transparan, di mana setiap cabang dapat melakukan tugasnya dengan baik dan tanpa campur tangan cabang lainnya.

Baca Juga :   Dika Mendorong Meja Dengan Gaya 100 Newton Sehingga Meja Bergeser Sejauh 2 Meter. Usaha Yang Dilakukan Dika Sebesar?