Tutup
Artikel

Kelainan Berupa Pengerasan dan Penyempitan Pembuluh Darah Akibat Endapan Senyawa Lemak Disebut

×

Kelainan Berupa Pengerasan dan Penyempitan Pembuluh Darah Akibat Endapan Senyawa Lemak Disebut

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kelainan yang ditandai dengan adanya pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat endapan senyawa lemak sering disebut sebagai aterosklerosis. Kondisi ini merupakan penyakit kardiovaskular yang umum dan menjadi penyebab utama dari serangan jantung dan stroke.

Apa itu Aterosklerosis?

Aterosklerosis merupakan suatu kondisi di mana arteri, pembuluh darah yang bertugas membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, menjadi kaku dan menyempit. Penyempitan ini terjadi seiring waktu dan disebabkan oleh adanya endapan senyawa lemak, kolesterol, kalsium, dan substansi lainnya dalam dinding arteri.

Iklan
Baca Juga :   Termometer yang Digunakan untuk Mengukur Suhu Tertinggi dan Terendah Udara dalam Suatu Hari

Endapan-endapan ini, yang disebut plak, bisa terus bertambah hingga menghalangi aliran darah sepenuhnya. Selain itu, plak dapat pecah dan membentuk gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Dampak Aterosklerosis

Bagaikan pipa yang tersumbat, arteri yang mengalami aterosklerosis tidak bisa mengalirkan darah dengan efisien. Akibatnya, organ dan jaringan yang membutuhkan darah dan oksigen bisa mengalami kerusakan. Jika arteri yang menuju jantung tersumbat, bisa terjadilah serangan jantung. Jika arteri yang menuju otak tersumbat, stroke bisa terjadi.

Baca Juga :   Interaksi Sosial dalam Masyarakat Dapat Mengarah pada Proses Sosial Asosiatif atau Disosiatif: Pernyataan yang Menunjukkan Terjadinya Proses Sosial Asosiatif

Faktor Risiko dan Pencegahan Aterosklerosis

Meningkatnya usia, kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi lemak jenuh, merokok, dan obesitas adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami aterosklerosis.

Upaya pencegahan meliputi mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal. Lebih jauh, pengaturan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah juga sangat membantu dalam mencegah aterosklerosis.

Baca Juga :   Rendang, Makanan Favorit yang Disukai oleh Seluruh Lapisan Masyarakat Indonesia : Mengapa Begitu?

Jadi, jawabannya apa? Kelainan berupa pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat endapan senyawa lemak disebut aterosklerosis. Kondisi penyakit aterosklerosis ini merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan dan pencegahan yang tepat.