Kelemahan Dalam Internal Control Perusahaan yang Mengakibatkan Hambatan bagi Suatu Organisasi atau Suatu Unit dalam Organisasi untuk Mencapai Tujuan yang Ditetapkan Disebut Apa?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Internal control adalah suatu yang secara langsung mendukung kinerja agar mencapai tujuan yang ada. Namun, tak jarang terdapat kelemahan dalam internal control yang malah menjadi penghambat capaian tersebut. Kelemahan-kelemahan ini disebut Defisiensi Kontrol.

Definisi Defisiensi Kontrol

Defisiensi kontrol adalah suatu kelemahan dalam suatu proses, prosedur atau aktivitas yang berpotensi mencegah atau unit mewujudkan tujuannya. Oleh karena itu, defisiensi kontrol adalah hambatan yang dapat mengurangi efektivitas atau efisiensi operasional, menimbulkan pelanggaran terhadap hukum dan regulasi, atau merusak reputasi .

Alasan Kemunculan Defisiensi Kontrol

Beberapa alasan mengapa defisiensi kontrol bisa terjadi antara lain:

  • Kekurangan dalam pembuatan dan penerapan prosedur dan kebijakan yang tepat.
  • Absennya pelatihan yang cukup bagi karyawan tentang cara kerja dan pentingnya kontrol internal.
  • Kurangnya seperangkat ketrampilan dan perspektif di tim yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan efektif.
  • Kurangnya pemahaman atau komunikasi tentang tujuan dan sasaran atau unit dalam organisasi.

Defisiensi Kontrol

Berikut adalah beberapa defisiensi kontrol:

  • Karyawan yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang prosedur dan proses yang harus mereka ikuti.
  • Pengawasan yang tidak efektif atau tidak ada sama sekali, memungkinkan karyawan untuk mengabaikan prosedur atau membuat kesalahan tanpa diketahui.
  • Tidak ada pemisahan tugas yang jelas, sehingga satu orang atau tim bisa menguasai dan mengendalikan suatu proses dari awal hingga akhir, yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan atau kecurangan.

Masing-masing organisasi atau unit organisasi harus berupaya mengidentifikasi dan meminimalisir defisiensi kontrol ini agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efektif dan efisien. Dengan demikian, peningkatan internal control menjadi hal yang penting dan krusial dalam setiap organisasi.

Pos terkait