Tutup
Artikel

Kemampuan Gas Mulia untuk Bereaksi Sangat Kurang, Hal Ini Disebabkan…

×

Kemampuan Gas Mulia untuk Bereaksi Sangat Kurang, Hal Ini Disebabkan…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Gas mulia, juga dikenal sebagai gas inert, adalah kelompok elemen kimia yang dapat ditemukan di Grup 18 dari tabel periodik. Gas mulia meliputi helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Elemen-elemen ini memiliki jumlah reaksi kimia yang sangat terbatas, yang berarti kemampuannya untuk bereaksi sangat kurang. Alasannya? Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama: struktur elektron dan stabilitas.

Baca Juga :   Menggunakan Seluruh Punggung Dibantu Dengan Lengan Merupakan Latihan Teknik

Struktur Elektron

Kunci dari reaktivitas kimia suatu elemen adalah struktur elektronnya. Elektron dalam suatu atom biasanya disusun dalam tingkatan-tingkatan energi yang disebut ‘shell’. Elemen-elemen di Grup 18 memiliki shell paling luar yang penuh, yang dikenal sebagai ‘shell valensi’, dan ini membuat mereka sangat stabil.

Iklan

Dalam kimia, atom yang shell valensinya belum penuh cenderung bereaksi dengan atom lain untuk mencapai struktur elektron yang lebih stabil. Namun, gas mulia sudah memiliki shell valensi yang penuh, yang berarti mereka tidak memiliki kebutuhan ‘alami’ untuk mencari elektron tambahan atau melepas elektron yang ada. Dengan demikian, gas mulia cenderung nonreaktif.

Baca Juga :   Siasat yang Dilakukan oleh VOC untuk Menguasai Kerajaan dan Pelabuhan-Pelabuhan yang Ada di Indonesia

Stabilitas

Kestabilan adalah faktor lain yang menjelaskan mengapa gas mulia kurang reaktif. Dengan memiliki shell valensi yang penuh, gas mulia memperoleh konfigurasi elektron yang sangat stabil, mirip dengan gas mulia di Grup 18.

Konfigurasi elektron yang stabil ini memberi gas mulia sifat nonpolar, yang berarti tidak ada perbedaan muatan listrik dalam molekul mereka. Ini berbeda dengan molekul polar, yang memiliki distribusi muatan listrik yang tidak merata dan cenderung bereaksi dengan molekul lain.

Baca Juga :   Aktris yang Berperan Sebagai Bos Dunia Bawah Tokyo O-Ren Ishii di Film Kill Bill Adalah

Penutupan

Secara keseluruhan, dua faktor utama – struktur elektron dan stabilitas – menjelaskan mengapa gas mulia kurang reaktif dibandingkan elemen lain dalam tabel periodik. Struktur elektron yang stabil dan sifat nonpolar membuat gas ini kurang mampu atau bahkan tidak mampu bereaksi dengan elemen lain.

Jadi, jawabannya apa? Kemampuan gas mulia untuk bereaksi sangat kurang, hal ini disebabkan oleh struktur elektron yang stabil dan sifat nonpolar.

Baca Juga :   Dampak Kolonialisme dan Imperialisme terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia