Tutup
Artikel

Ketika Mulai Hidup Menetap, Manusia Praaksara Mengembangkan Kemampuan Seni. Lukisan Gua, Misalnya, Mulai Dikenal Pada Zaman

×

Ketika Mulai Hidup Menetap, Manusia Praaksara Mengembangkan Kemampuan Seni. Lukisan Gua, Misalnya, Mulai Dikenal Pada Zaman

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sejak zaman dini, manusia telah menggunakan berbagai cara untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dan memahami dunia sekitar mereka. Salah satu bentuk ekspresi kreatif ini adalah seni, dan salah satu bentuk seni pertama dan paling abadi yang telah dikembangkan oleh manusia adalah lukisan gua.

Permukiman dan Awal Seni

Menjadi masyarakat menetap bukanlah perubahan kecil bagi hominid kita. Dalam pencarian untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup, manusia mulai beralih dari hidup nomaden menjadi pola hidup yang lebih menetap. Perubahan ini menandai awal periode Neolitik, sekitar 10.000 SM, yang juga menandai awal praktik pertanian dan ternak.

Iklan
Baca Juga :   Cara Membuka Akun Facebook Yang Lupa Kata Sandi dan Nomor HP Tidak Aktif

Kehidupan yang menetap memungkinkan timbulnya peradaban, dan dengan berkembangnya komunitas yang lebih besar dan lebih kompleks, kita juga melihat peningkatan dalam kreativitas dan inovasi manusia, khususnya dalam seni.

Lukisan Gua: Permulaan Seni Praaksara

Lukisan gua adalah salah satu bentuk seni tertua di dunia dan merupakan suatu cara bagi manusia untuk mengomunikasikan pengalaman dan ide mereka. Lukisan ini sering kali melibatkan adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari, seperti atau berkumpul, serta representasi hewan dan figur manusia.

Baca Juga :   Apa Kelebihan dan Kelemahan Cerpen itu Berdasarkan Aspek Kebahasaan yang Digunakannya?

Salah satu yang paling awal dan paling dikenal dari lukisan gua adalah Chauvet-Pont-d'Arc di Prancis. Lukisan-lukisan ini diperkirakan dibuat sekitar 30.000 tahun yang lalu dan melibatkan teknik seni yang sangat maju untuk periode waktu tersebut.

Kehidupan Menetap dan Kemajuan Seni

Saat manusia bertransisi menjadi hidup yang lebih menetap, komunitas mulai tumbuh dan berubahan, dan begitu juga alat-alat dan ekspresi buatan manusia. Lukisan gua berubah menjadi fresco dinding yang lebih kompleks, seramik, dan akhirnya menjadi seni pahat.

Baca Juga :   Pendampingan Kasus, Baik Secara Hukum Maupun Administratif, Dapat Meminta Bantuan Kepada Siapa?

Selain itu, kisah dan cerita dari komunitas juga mulai tertuang dalam seni, dengan lukisan dan pahatan menceritakan mitos, legenda, dan kisah suci yang merupakan bagian penting dari identitas budaya mereka.

Namun, meskipun seni telah berkembang dan berubah seiring waktu, lukisan gua tetap menjadi pertama dan paling tangguh dari kemampuan manusia untuk berkreasi dan mengekspresikan diri melalui seni.

Baca Juga :   Kerajaan Tarumanagara Diduga Terletak di Tepi Sungai Bekasi Berdasarkan Bukti Dalam Prasasti

Secara keseluruhan, berubahnya pola hidup dari nomaden menjadi masyarakat yang menetap telah mendorong perkembangan kreativitas dan ekspresi manusia, khususnya dalam seni. Dari lukisan gua hingga patung, seni telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia, mengajarkan kita tentang sejarah, budaya, dan peradaban kita sendiri.