Tutup
News

Ketika Seorang Pelompat Jauh Mengambil Awalan, Maka Semakin Dekat dengan Balok Tumpu, Maka Larinya Makin…

×

Ketika Seorang Pelompat Jauh Mengambil Awalan, Maka Semakin Dekat dengan Balok Tumpu, Maka Larinya Makin…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pelompat jauh adalah seorang atlet yang mencoba mencapai jarak sejauh mungkin dalam lompatan tunggal, dengan memulai awalan. Awalan adalah jarak yang dilalui atlet sebelum melakukan lompatan. Jika awalan terlalu dekat dengan balok tumpu (penanda tempat dimana atlet harus memulai lompatan), kecepatan lari atlet tersebut akan semakin tinggi. Maka dari itu, dalam analisa berikut ini kita akan melihat bagaimana posisi awalan yang berhubungan dengan balok tumpu dapat mempengaruhi kecepatan lari seorang pelompat jauh.

Baca Juga :   Bantuan kepada Cendekiawan, Penulis, Artis, dan Media Massa dalam Bentuk Pertukaran atau Festival Kebudayaan, Kesenian, dan Film Menunjukkan Kerjasama ASEAN di Bidang

Hubungan Awalan dengan Kecepatan Lari

Saat pelompat jauh menyiapkan diri untuk lompatan, penempatan awalan memiliki peran kunci dalam menentukan kecepatan lari mereka. Jarak yang harus ditempuh sebelum mencapai balok tumpu dapat memberi mereka momentum yang cukup untuk memaksimalkan kecepatan lari. Oleh karena itu, semakin dekat awalan dengan balok tumpu, semakin cepat atlet tersebut akan lari. Para atlet biasanya menentukan awalan yang optimal berdasarkan percobaan dan kesalahan serta melalui bantuan pelatihan pelompat jauh profesional.

Baca Juga :   Ilmu yang Mempelajari tentang Gejala-Gejala Cuaca Disebut Apa?
Iklan

Pengaruh Kecepatan Lari terhadap Lompatan Jauh

Pelompatan jauh bukan hanya soal lari secepat mungkin sebelum melakukan lompatan. Seorang atlet juga harus mampu mempertahankan keseimbangan dan posisi tubuh yang tepat saat melompat. Kecepatan lari memang berdampak signifikan pada jarak lompatan, namun, kecepatan yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan dan posisi tubuh, yang pada akhirnya dapat mengurangi kualitas lompatan.

Baca Juga :   Dalam Rangka Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin, Pada Tanggal 11 Mei 1965 Presiden Soekarno Mengeluarkan Penetapan Presiden Nomor 8 Tahun 1965 Tentang

Kesimpulannya

Idealnya, seorang pelompat jauh harus mampu mencapai kecepatan lari maksimal saat mereka mencapai balok tumpu. Oleh karena itu, penempatan awalan yang semakin dekat dengan balok tumpu biasanya memungkinkan mereka untuk mencapai ini. Namun, hal ini harus diimbangi dengan kemampuan untuk mempertahankan kontrol atas lompatan mereka. Bagaimanapun, Pelatihan dan pengalaman adalah kunci dalam menemukan keseimbangan yang tepat antara kecepatan, kontrol dan teknik dalam pelompatan jauh.

Baca Juga :   Oleh Karena Itu Sebuah Organisasi Harus Siap Untuk Berubah. Coba Diskusikan Bersama Dalam Forum Ini Mengenai Syarat Kesiapan Organisasi Untuk Berubah.