Tutup
Artikel

Khalifah Yang Pertama Kali Memerintahkan untuk Menerjemahkan Buku-buku Berbahasa Yunani ke Dalam Bahasa Arab

×

Khalifah Yang Pertama Kali Memerintahkan untuk Menerjemahkan Buku-buku Berbahasa Yunani ke Dalam Bahasa Arab

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Seiring berjalannya waktu, peradaban manusia terus berubah dan berkembang, membawa perubahan penting pada berbagai bidang kehidupan, termasuk dan literatur. Salah satu bukti perkembangan signifikan dalam peradaban manusia dapat dilihat melalui inisiatif pemimpin Muslim, yaitu , dalam memerintahkan terjemahan literatur dan pengetahuan dari bahasa Yunani ke Bahasa Arab.

Baca Juga :   Dekantasi adalah Pemisahan Campuran dengan Cara Mengendapkan Campuran dan Membuang Air Bagian Atas

yang pertama kali melakukan hal ini adalah Abbasid, al-Ma'mun. Al-Ma'mun adalah kedelapan dinasti Abbasiyah dari 813 sampai 833 Masehi. Ia terkenal sebagai pendukung kuat pengetahuan dan sains, dan selama masa kekuasaannya terjadi banyak kemajuan dalam bidang ini.

Iklan

Al-Ma'mun mendirikan Bayt al-Hikma, atau “Rumah Kebijaksanaan”, di Baghdad, tempat ia mendorong para ilmuwan, filsuf, dan penerjemah untuk bekerja, diskusi, dan berbagi pengetahuan. Salah satu proyek utamanya adalah memerintahkan terjemahan buku-buku berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Menurut Maurice Lombard, dalam bukunya “The Golden Age of ”, Al-Ma'mun memerintahkan pengambilan dan terjemahan teks-teks Yunani yang diperoleh melalui penaklukan di Timur Tengah.

Baca Juga :   Bagaimana Sikap Kita Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia Agar Tercipta Kerukunan dan Keharmonisan?

Gerakan terjemahan ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan dan teknologi di dunia , tetapi juga berperan penting dalam melestarikan buku-buku dan pengetahuan kuno Yunani yang kemudian dibawa ke Eropa melalui penaklukan oleh penjajah Muslim di Spanyol. Dengan demikian, perintah Al-Ma'mun ini turut berkontribusi pada perkembangan Renaisans Eropa.

Singkatnya, khalifah yang pertama kali memerintahkan untuk menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab adalah Khalifah al-Ma'mun dari dinasti Abbasiyah. Dengan demikian, giliran ini berhasil merawat dan merayakan pengetahuan Yunani kuno sekaligus memberi dorongan signifikan untuk perkembangan dalam peradaban dan dunia.

Baca Juga :   Pak Andri Mengendarai Sepedah Motor Dengan Kecepatan Rata-Rata 72 km/jam