Konflik Antar Negara Diselesaikan dengan Cara Mengundang Pihak Ketiga yang Berhak untuk Menentukan Keputusan Akhir dari Konflik. Cara Penyelesaian Konflik tersebut Dinamakan…?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Konflik antar negara adalah sebuah fenomena yang lumrah terjadi dan bisa muncul karena beragam alasan. Benturan kepentingan, perebutan sumber daya alam, ekspansi wilayah, hingga perbedaan ideologi adalah beberapa penyebab konflik antar negara. Solusi yang efektif dan mampu menyelesaikan konflik ini dengan cara yang seadil mungkin tentu sangat dibutuhkan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan mengundang pihak ketiga yang berhak untuk menentukan keputusan akhir dari konflik. Cara penyelesaian konflik seperti ini dinamakan Arbitrase.

Baca Juga :   Perairan Indonesia Sebelah Utara Berbatasan dengan Laut Lima Negara, Negara Mana Saja dan Perairan Mana yang Berbatasan dengan Thailand?

Arbitrase Internasional

Arbitrase adalah suatu proses di mana pihak ketiga independen, yang disebut arbitrator atau panel arbitrase, mengambil keputusan terkait konflik yang dicakup oleh perjanjian arbitrase antara para pihak. Arbitrase internasional adalah metode penyelesaian sengketa antar negara yang dilakukan oleh pihak ketiga netral dan biasanya melibatkan perselisihan perjanjian internasional, hukum internasional, atau perjanjian bilateral.

Baca Juga :   Kabinet Burhanuddin Pada Masa Pemerintahannya Berhasil

Arbitrase memiliki beberapa keunggulan. Pertama, ia memungkinkan penyelesaian sengketa yang cepat dan efisien karena menghindari prosedur hukum yang panjang dan berbelit yang biasanya terjadi dalam peradilan. Kedua, arbitrase biasanya dirahasiakan, memungkinkan para pihak untuk mempertahankan hubungan mereka tanpa publisitas negatif. Ketiga, keputusan arbitrase biasanya final dan mengikat, mengeliminasi potensi untuk banding yang berlarut-larut.

Baca Juga :   Pengungkit yang Titik Tumpunya Terletak diantara Beban dan Kuasa adalah Jenis

Arbitrase internasional biasanya melibatkan badan arbitrase yang berwibawa seperti Mahkamah Internasional (International Court of Justice, ICJ), Mahkamah Arbitrase Internasional (International Arbitration Court), dan Lembaga Arbitrase Internasional lainnya.

Dalam kasus konflik antar negara, proses arbitrase biasanya rumit dan membutuhkan waktu yang lama, mengingat kompleksitas isu dan jumlah pihak yang terlibat. Meski demikian, ini tetap menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan sengketa antarnegara dengan cara yang adil dan tidak memihak.

Baca Juga :   Pada Hari Buruh, Ratusan Buruh Memenuhi Bundaran HI untuk Berorasi Menuntut Peningkatan Kesejahteraan yang Telah Lama Dijanjikan. Mereka Juga Menuntut Pemerintah Agar Menegakkan Hukum dan Berlaku Adil. Hal Ini Mencerminkan Nilai yang Terkandung Dalam Sila Pancasila.

Jadi, penyelesaian konflik antar negara melalui perantaraan pihak ketiga yang berhak menentukan keputusan akhir dinamakan arbitrase. Proses ini sudah lama digunakan dan terus berkembang seiring berubahnya dinamika konflik internasional.

Pos terkait