Arus listrik didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik yang telah dipindahkan melintasi bagian tertentu dari sebuah rangkaian listrik dalam satu satuan waktu. Biasanya arus listrik diukur dalam satuan amper, yang dinamakan sesuai dengan nama seorang ilmuwan fisika dan matematika Perancis, Andre-Marie Ampere. Satuan dari muatan listrik adalah Coulomb (C), dan satuan waktu biasanya dalam detik (s).

Untuk menghitung kuat arus listrik, kita bisa menggunakan rumus:

I = Q / t

dimana:

I adalah kuat arus listrik yang dihasilkan (dalam amper)
Q adalah jumlah muatan listrik yang dipindahkan (dalam coulomb)
t adalah waktu pemindahan muatan listrik (dalam detik)

Dalam kasus yang diberikan, kita punya Q = 120 Coulomb dan t = 5 menit. Untuk menggunakannya dalam rumus, kita perlu mengubah menit ke detik. Seperti yang kita tahu, 1 menit adalah 60 detik, jadi 5 menit adalah 300 detik.

Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus kita maka kita dapatkan:

I = 120 C / 300 s = 0.4 A

Jadi, kuat arus listrik yang dihasilkan dari pemindahan 120 Coulomb muatan selama 5 menit adalah 0.4 Ampere. Dengan memahami konsep dan rumus ini, kita bisa dengan mudah menghitung kuat arus listrik di berbagai situasi yang berbeda.

Pos terkait