Maksud dari Pokok Pikiran Persatuan pada Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sering juga disingkat sebagai Preambule , membawa berbagai pokok pikiran yang fondamental dan memaparkan filosofi dasar negara ini. Salah satu pokok pikiran penting yang dimuat dalam pembukaan adalah konsep persatuan.

Pokok pikiran persatuan dalam konteks pembukaan pada dasarnya mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu padu. Seiring sejarah Indonesia yang penuh keanekaragaman, baik dalam hal suku, , ras, budaya dan dialek bahasa, konsep persatuan ini menjadi sangat krusial. Persatuan ini diartikan sebagai pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan-perbedaan tersebut, namun dalam konteks yang lebih luas, persatuan berarti adanya tujuan, cita-cita, dan perjuangan yang sama dalam membentuk dan mempertahankan negara ini.

Baca Juga :   Dalam Bidang Pengelolaan dan Penataan SDM Keimigrasian Telah Ditetapkan Jabatan Fungsional Bidang Keimigrasian Sebagai Tindak Lanjut Pengaturan Rumpun Jabatan Imigrasi Dalam Ketentuan

Pokok pikiran persatuan terdapat pada kalimat keempat dalam Pembukaan yang berbunyi

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakjat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Adil makmur yang merata-rata bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Baca Juga :   Perubahan Sebagian atau Seluruh Fungsi Lahan dari Fungsi Semula Menjadi Fungsi yang Lain dan Mempengaruhi Lingkungan dan Potensi Lahan Itu Sendiri Disebut

Dalam konteks inilah bangsa Indonesia diharapkan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa yang telah berkorban demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahwa persatuan bangsa tidak hanya semata-mata bersifat politis, tetapi juga memiliki unsur-unsur psikologis, cultural, dan sosial yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jadi, jawabannya apa?

Baca Juga :   Pak Hadi Mempunyai Cat Sebanyak 4 kg, Sebanyak 1,2 kg digunakan untuk Mengecat Lemari, 0,8 kg untuk Mengecat Meja, sisanya untuk Mengecat Kursi. Maka Banyak Cat yang digunakan untuk Mengecat Kursi adalah…

Pokok pikiran persatuan dalam pembukaan adalah tekad bersama bangsa Indonesia untuk tetap berpegang pada tujuan dan cita-cita yang sama, menghargai keanekaragaman, dan secara bersama-sama bertekad membentuk dan mempertahankan Negara Republik Indonesia. Persatuan ini berakar pada pengakuan atas keragaman, namun juga pada pemahaman bahwa perjuangan bersama sama pentingnya untuk meraih keadilan sosial, perdamaian abadi, dan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :   Lembaga Yang Bebas dan Mandiri dengan Tugas Khusus untuk Memeriksa Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Adalah?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait