Tutup
Artikel

Mengapa Demokrasi Terpimpin Merupakan Reaksi terhadap Demokrasi Liberal atau Parlementer?

×

Mengapa Demokrasi Terpimpin Merupakan Reaksi terhadap Demokrasi Liberal atau Parlementer?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal atau parlementer adalah dua bentuk tata yang berbeda. Demokrasi terpimpin mengacu pada di mana kekuatan dan otoritas pemerintah sangat dipegang oleh satu entitas atau kelompok, sedangkan demokrasi liberal atau parlementer bersandar pada di mana kekuasaan tersebar luas di berbagai lembaga dan memiliki yang lebih desentralisasi. Demokrasi terpimpin sering kali muncul sebagai respons terhadap demokrasi liberal, tetapi mengapa hal ini terjadi?

Baca Juga :   Dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat Terdapat Hal-Hal Pokok yang Bertalian dengan Negara RI, Kecuali…

Masalah dalam Demokrasi Liberal

Dalam demokrasi liberal atau parlementer, kebijakan dan hukum dibentuk melalui proses perundingan dan debat yang panjang dalam parlemen. Ini memastikan berbagai pandangan dan kepentingan diwakili, namun juga bisa berarti menjadi lambat dan birokratis. Karena proses demokrasi liberal bisa sulit dan membingungkan, ini dapat menciptakan frustrasi dan ketidakpuasan di masyarakat, terutama dalam situasi krisis ketika tindakan cepat diperlukan.

Iklan
Baca Juga :   Peningkatan Kadar Gas Karbon Dioksida di Atmosfer yang Berasal dari Industri, Kendaraan Bermotor, dan Pemukiman dapat Menyebabkan…

Munculnya Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin muncul sebagai solusi atas masalah birokrasi dan kelemahan dalam demokrasi liberal. Dalam ini, kontrol dan otoritas lebih terkonsentrasi, memungkinkan yang lebih cepat dan efisien. Demokrasi terpimpin dapat menjadi respons kepada kelemahan demokrasi liberal dengan mencoba meminimalkan birokrasi dan memaksimalkan efisiensi dalam .

Baca Juga :   Bagian dari Keseluruhan Pekkerjaan dalam Proses Perakitan Diistilahkan dengan …..

Demokrasi Terpimpin dan Pengawasan

Namun, sementara demokrasi terpimpin mungkin menawarkan solusi untuk masalah birokrasi dan inefisiensi, juga menghadirkan masalah sendiri. Dengan konsentrasi kekuasaan yang lebih tinggi, ada risiko lebih besar untuk penyalahgunaan kekuasaan. Ada juga masalah dengan kurangnya pengawasan dan kontrol demokratis, yang bisa berarti kebijakan dan keputusan dibuat tanpa konsultasi yang cukup atau pertimbangan berbagai perspektif dan kepentingan.

Baca Juga :   Sebuah Telepon Seluler Bertegangan 24 Volt dan Memiliki Hambatan 48: Sebuah Analisis

Kesimpulan

Demokrasi terpimpin muncul sebagai reaksi terhadap kelemahan dalam demokrasi liberal atau parlementer, memberikan solusi untuk masalah birokrasi dan inefisiensi yang sering ada dalam ini. Namun, juga membawa tantangan dan masalah sendiri, khususnya berkenaan dengan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan kurangnya pengawasan demokratis. Dalam mencari sistem yang ideal, penting untuk menyeimbangkan antara kebutuhan efisiensi dan kebutuhan untuk representasi yang luas dan pengawasan demokratis.

Baca Juga :   Pada Lapisan Troposfer, Ozon Bersifat Meracuni Tetapi Pada Lapisan Stratosfer Bermanfaat Bagi Kehidupan Di Bumi Karena …