Tutup
News

Mengapa Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis Lebih Mudah Diamati Daripada Keanekaragaman Tingkat Gen?

×

Mengapa Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis Lebih Mudah Diamati Daripada Keanekaragaman Tingkat Gen?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Keanekaragaman hayati merupakan sebuah konsep yang mewakili variasi kehidupan di bumi. Konsep ini umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan: ekosistem (misalnya hutan, padang rumput, danau), spesies (jenis), dan genetika (gen). Meski ketiga tingkatan ini sama pentingnya dalam menjaga keseimbangan kehidupan di bumi, kajian terhadap keanekaragaman hayati pada tingkat jenis seringkali lebih mudah diamati daripada tingkat gen. Ada beberapa alasan mengapa hal ini demikian.

Baca Juga :   Uraian atas Menyatakan bahwa “Tanah Pertanian Harus Dikerjakan Secara Aktif oleh Pemiliknya”: Analisis Pengecualian yang Memungkinkan Tanah Dikerjakan oleh Orang Lain berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku

Perbedaan Fisik dan Perilaku

Pertama, variasi di tingkat spesies lebih mudah diidentifikasi karena mereka umumnya memamerkan perbedaan fisik dan perilaku yang signifikan. Misalnya, bisa dilihat dari ukuran, warna, pola, dan bentuk tubuh hewan atau tumbuhan. Dengan kata lain, kita dapat melihat dan membedakan spesies yang berbeda hanya dengan menggunakan indra penglihatan kita.

Iklan
Baca Juga :   Sebutkan Lima Prinsip Dasar Negara yang Disampaikan oleh Ir. Soekarno

Aksesibilitas dan Biaya

Kedua, faktor keterjangkauan dan biaya juga memainkan peranan penting. Keanekaragaman hayati tingkat jenis dapat diamati dan didokumentasikan dengan lebih mudah dan hemat biaya. Prosedur ini umumnya hanya membutuhkan observasi langsung dan pencatatan. Sementara itu, studi tingkat gen membutuhkan peralatan laboratorium yang canggih dan mahal, serta pengetahuan teknis khusus untuk mengekstraksi dan menganalisis DNA.

Baca Juga :   Kondisi Kehidupan Ekonomi pada Masa Awal Kemerdekaan Tidak Stabil Karena Terjadi Inflasi: Terjadinya Inflasi pada Masa Awal Kemerdekaan Disebabkan Oleh?

Waktu dan Kompleksitas

Ketiga, proses identifikasi genetika biasanya memakan waktu yang lebih lama dan lebih kompleks dibandingkan dengan identifikasi spesies. Gen adalah unit dasar herediter yang membawa informasi untuk pembentukan sifat organisme. Gen berada dalam DNA dan saling berinteraksi dengan gen lain dalam jaringan yang sangat kompleks untuk membentuk karakteristik organisme. Jadi, analysis genetik membutuhkan waktu dan pemahaman yang mendalam tentang genetika.

Baca Juga :   Sempat Memberikan Keuntungan Bagi Belanda, Kongsi Dagang VOC Bangkrut dan Dibubarkan oleh Pemerintah Belanda pada 1799. Salah Satu Penyebab Kebangkrutan VOC Adalah…

Dalam rangkuman, keanekaragaman hayati tingkat jenis lebih mudah diamati dibandingkan dengan tingkat gen. Peneliti biasanya memilih berfokus pada tingkat jenis karena faktor kemudahan dalam pengamatan, aksesibilitas dan biaya, serta waktu dan tingkat kompleksitas yang lebih rendah. Walaupun demikian, ini tidak mengesampingkan pentingnya keanekaragaman tingkat gen dalam mengerti kehidupan di bumi. Sebenarnya, secara ideal, kedua tingkatan ini harus dipelajari bersama-sama untuk memahami ciri dan fungsi keanekaragaman hayati dengan lebih baik.

Baca Juga :   Dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar Murid pada Mata Pelajaran IPA, Bagaimana Pendekatan yang Diambil Oleh Pak Adit?