Menurut Peralatan yang Digunakannya, Pembabakan Masa Praaksara di Indonesia adalah Zaman

Berbicara mengenai peradaban manusia, beragam peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah seringkali disusun dan didasarkan pada penemuan teknologi atau perubahan cara hidup yang signifikan. Masa praaksara, sebuah era sejarah yang disusun sebelum adanya tulisan, merupakan salah satu periode yang penuh dengan misteri dan penemuan, termasuk di Indonesia.

Sejarah secara tradisional dibagi menjadi tiga dasar pembabakan waktu, yaitu zaman batu, zaman logam dan zaman perunggu. Ini pada umumnya berdasarkan perkembangan peralatan dan teknologi yang digunakan.

Baca Juga :   Saya memberikan sepertujuh dari uang saya pada si A dan tiga kali sebanyak itu pada si B. Sisa uang saya sekarang Rp. 900,-. Jadi, uang saya semula adalah?

Zaman Batu

Zaman batu terbagi menjadi tiga periode: paleolitik (zaman batu tua), mesolitik (zaman batu pertengahan), dan neolitik (zaman batu muda). Zaman batu tua ditandai dengan kemampuan manusia untuk membuat alat sederhana seperti kapak genggam dari batu-batu besar. Penduduk zaman ini umumnya berkelana dan berpindah sebagai pemburu dan pengumpul. Di zaman batu muda, manusia mulai bercocok tanam dan bertempat tinggal.

Baca Juga :   Perlawanan Rakyat Banjar Meletus Setelah Tahta Kesultanan Banjar Diberikan Kepada Pangeran

Zaman Logam

Pada zaman logam, manusia mulai membuat alat-alat yang lebih maju menggunakan logam seperti tembaga, emas dan perak, serta mengembangkan pertanian dan teknologi berkaitan. Perkembangan alat dan teknologi pencaharian hidup pada zaman ini berpengaruh besar terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan politik.

Zaman Perunggu

Zaman perunggu ditandai dengan penemuan campuran tembaga dan timah yang membentuk perunggu, sebuah material yang lebih keras dan kuat dari logam sebelumnya. Perunggu digunakan untuk berbagai alat dan senjata.

Baca Juga :   Perjanjian Renville yang Ditandatangani pada Tanggal 17 Januari 1948 Menyebabkan

Pembabakan masa praaksara di Indonesia meliputi ketiga zaman ini, masing-masing menunjukkan perkembangan peralatan dan pendekatan yang berbeda. Namun, perlu diingat bahwa peralatan ini hanyalah satu bagian dari cerita. Mereka memberi kita petunjuk, tetapi tidak sepenuhnya menjelaskan bagaimana kehidupan sehari-hari, pemikiran, dan kepercayaan orang-orang pada masa itu.

Jadi, jawabannya apa? Menurut peralatan yang digunakannya, pembabakan masa praaksara di Indonesia adalah zaman batu, logam, dan perunggu. Namun, ada banyak lagi aspek lain sejarah praaksara yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan peralatan dan teknologi saja.

Baca Juga :   Mengapa Kita Perlu Adab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga