Tutup
News

Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Membayar Hutang Puasa Ramadhan

×

Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam , puasa bukan hanya merupakan ibadah yang dilakukan dalam bulan Ramadhan. Seorang Muslim memiliki banyak kesempatan untuk berpuasa sunnah di luar bulan Ramadhan. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa Senin dan Kamis. Di sisi lain, ada kewajiban seorang Muslim untuk membayar “hutang” puasa Ramadhan, yaitu apabila ada hari-hari dalam Ramadhan yang tidak di puasakan dengan alasan tertentu (misalnya sakit, haid, nifas, dan lain lain).

Baca Juga :   Siti Masih Tidak Bisa Menyembunyikan Kebahagiaannya Karena Laporan Penyelidikannya Tentang Sekolah Menengah Atas St

Tetapi bagaimana jika kita ingin merangkai kedua niat tersebut, yaitu berpuasa Senin atau Kamis serta sekaligus membayar hutang puasa Ramadhan?

Iklan

Niat Puasa

Sebelum memulai puasa, baik itu puasa Ramadhan, puasa Senin Kamis ataupun jenis puasa lainnya, seorang muslim diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu. Niat ini merupakan syarat sahnya ibadah puasa dalam . Niat tersebut dinyatakan dalam hati pada malam hari sebelum menjalankan puasa.

Baca Juga :   Memajukan Pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa merupakan Perwujudan dari Pancasila Sila ke

Niat puasa Senin Kamis:

“Nawaitu sauma yaumil itsnaini sunnatan lillahi ta'ala”

Artinya:

“Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala”

Niat untuk membayar hutang puasa Ramadhan:

“Nawaitu sauma ghodin an adai fardhi Ramadhana minal aami lillahi ta'ala”

Artinya:

“Saya niat puasa esok hari untuk membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu karena Allah Ta'ala”

Menggabungkan Niat

Bolehkah kita merangkai dua niat tersebut dalam satu hari puasa? Sebagian ulama memperbolehkan merangkai niat puasa sunnah dan puasa qadha (membayar hutang puasa) dalam satu hari. Mereka berpendapat bahwa dengan niat tersebut, seorang muslim telah memenuhi kewajibannya membayar hutang puasa sekaligus mendapatkan pahala puasa sunnah.

Baca Juga :   Campuran Homogen Mempunyai Komposisi Zat yang Penyusunnya Sudah Tidak Dapat Dibedakan Lagi dan Akibat dari Sifat Larutan yang Stabil Adalah….

Hal ini juga mengacu pada hadis Rasulullah SAW, yang artinya:

“Barangsiapa melakukan amal sunnah dengan niat taat, maka ia mendapatkan pahalanya. Dan barangsiapa melakukan amal wajib dengan niat taat, maka ia mendapatkan double (dua kali lipat) pahala.”

Namun, sebaiknya jika seseorang memiliki hutang puasa Ramadhan, selesaikan terlebih dahulu kewajiban tersebut sebelum melakukan ibadah puasa sunnah lainnya. Karena membayar hutang puasa Ramadhan adalah prioritas utama.

Baca Juga :   Mayoritas Masyarakat yang Didakwahi Sunan Gresik Masih Menganut Agama

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menyempurnakan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun sunnah. Aamiin.