Tutup
News

Norma atau Aturan Tingkah Laku Manusia yang Bersumber dari Wahyu Tuhan Menurut Kitab Suci

×

Norma atau Aturan Tingkah Laku Manusia yang Bersumber dari Wahyu Tuhan Menurut Kitab Suci

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan aturan atau norma yang mengatur perilaku dan interaksinya dengan sesama. Aturan-aturan ini dibentuk dan ditegakkan oleh masyarakat atau komunitas tersebut untuk membentuk tatanan sosial yang harmonis dan adil. Penekanan ini diberikan pada kode etik atau prinsip moral yang diyakini dan diterapkan oleh sekelompok orang.

Salah satu sumber utama norma atau aturan ini adalah wahyu Tuhan yang tercermin dalam kitab-kitab suci. Dalam konteks ini, “wahyu Tuhan” merujuk pada pengetahuan atau ajaran yang dipercaya telah diberikan secara langsung oleh Tuhan atau entitas ilahi kepada manusia. Wahyu ini kemudian diabadikan dan disusun dalam bentuk kitab suci, yang menjadi pedoman hidup bagi pengikut tertentu.

Iklan
Baca Juga :   Bahasa Teks Iklan Selalu Mengunggah Pembaca Atau Pendengarnya Jadi Bahasa Teks Iklan Bersifat Apa?

Wahyu Tuhan dalam Kitab Suci

Ada beragam kitab suci yang digunakan oleh berbagai di seluruh dunia, termasuk Al-Qur'an dalam Islam, Alkitab dalam Kristen, Tanakh dan Talmud dalam Yahudi, serta Bhagavad Gita dan Veda dalam Hindu. Kitab-kitab ini diakui oleh pemeluk masing-masing sebagai sumber hukum atau norma suci yang bersumber dari wahyu Tuhan.

Baca Juga :   Ilmu Tentang Komposisi, Struktur, dan Sejarah Bumi Disebut Apa?

Pada umumnya, kitab-kitab suci mengandung panduan atau instruksi tentang bagaimana hidup dengan tepat, baik secara moral, , atau spiritual. Pada dasarnya, setiap kitab suci berisi sejumlah aturan atau kaidah mengenai bagaimana seharusnya manusia bertindak dalam berbagai situasi atau kondisi.

Aturan Tingkah Laku dalam Kitab Suci

Berikut beberapa aturan tingkah laku manusia yang bersumber dari wahyu Tuhan yang terdapat dalam kitab suci.

1. Aturan dalam Al-Qur'an

Dalam , Al-Qur'an dianggap sebagai wahyu yang diberikan oleh Tuhan (Allah) kepada Nabi Muhammad. Al-Qur'an berisi beragam instruksi langsung tentang bagaimana seorang Muslim harus hidup dan berperilaku. Misalnya, Al-Qur'an menekankan pentingnya keadilan, kebajikan, ibadah, dan hubungan personal yang baik dengan orang lain. Salah satu aturan utama dalam Al-Qur'an adalah “Janganlah kamu mendekati zina” (Al-Qur'an 17:32), yang merupakan peringatan keras terhadap perbuatan imoral.

Baca Juga :   Identifikasi Tugas dan Wewenang Kejaksaan Dalam Bidang Pidana

2. Aturan dalam Alkitab

Alkitab terdiri dari dua bagian utama, yakni Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sama seperti Al-Qur'an, Alkitab juga berisi berbagai aturan dan petunjuk tentang bagaimana seorang Kristen seharusnya hidup dan berperilaku. Misalnya, dalam Sepuluh Perintah Allah dalam Kitab Keluaran (20:2-17), terdapat berbagai perintah seperti “hormatilah ayahmu dan ibumu” dan “jangan membunuh.”

Baca Juga :   Bagaimana Perubahan Sosial Pasca Revolusi Perancis dan Revolusi Industri dapat Melahirkan Sosiologi

3. Aturan dalam Kitab Suci Lainnya

Dalam agama-agama lain, kitab-kitab suci juga memiliki peraturan yang bersumber dari wahyu Tuhan. Misalnya dalam Bhagavad Gita (agama Hindu), ada instruksi tentang dharma atau kewajiban moral dan spiritual setiap individu. Dalam agama Yahudi, Talmud berisi hukum dan yang bersumber dari Tradisi Lisan dan wahyu Tuhan kepada Nabi Musa.

Kesimpulan

Norma atau aturan tingkah laku manusia dalam masyarakat seringkali bersumber dari wahyu Tuhan, seperti yang tercermin dalam kitab suci. Baik itu dalam Islam, Kristen, Hindu, Yahudi, atau agama lainnya, kitab-kitab suci ini berfungsi sebagai panduan bagi umatnya dalam berperilaku dan berinteraksi, baik dalam skala individu atau dalam lingkungan masyarakat.

Baca Juga :   Kewenangan Untuk Memberikan Putusan Atas Pendapat DPR Mengenai Dugaan Pelanggaran Oleh Presiden dan Wakil Presiden Menurut UUD 1945

Melalui aturan dan petunjuk ini, manusia diharapkan dapat hidup dalam harmoni, menghargai satu sama lain, dan menciptakan tatanan sosial yang adil dan beradab. Jadi, peran agama dan kitab-kitab sucinya sangat penting dalam membentuk norma dan aturan tingkah laku manusia dalam masyarakat.