Tutup
News

Orang yang Melaksanakan Salat Semata-mata Karena Allah SWT dan Berkeinginan Hanya untuk Menggapai Keridhaan-Nya Merupakan Perwujudan dari Salah Satu Sasaran Tujuan Melaksanakan Salat, Yaitu?

×

Orang yang Melaksanakan Salat Semata-mata Karena Allah SWT dan Berkeinginan Hanya untuk Menggapai Keridhaan-Nya Merupakan Perwujudan dari Salah Satu Sasaran Tujuan Melaksanakan Salat, Yaitu?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salat adalah salah satu pilar yang sangat penting. Bukan hanya sekedar ritual yang dilakukan karena kewajiban, namun salat merupakan dialog personal antara hamba dengan Tuhannya. Salat menjadi media komunikasi langsung dengan Allah SWT, berarti melaksanakan salat semata-mata karena Allah SWT dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya adalah tujuan utama yang harus dicapai. Ini bukan hanya menempuh ritual, tapi juga mencerminkan kondisi hati seorang Muslim. Seorang Muslim yang shalat dengan tujuan menggapai keridhaan Allah, dalam sosiologi , disebut dengan istilah “ikhlas”.

Baca Juga :   Di Bawah Ini yang Bukan Contoh Globalisasi yang Sering Kita Jumpai dalam Kehidupan Sehari-hari Adalah

Ikhlas dalam Melaksanakan Salat

Ikhlas merupakan kata Arab yang berarti murni. Dalam konteks beribadah, ikhlas berarti melakukan suatu perbuatan ibadah semata-mata karena Allah, dan tidak ada tujuan lain selain menggapai keridhaan-Nya. Ikhlas menjadi kualitas yang sangat penting dalam melakukan ibadah, termasuk salat. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima ibadah tanpa ada ikhlas di dalamnya.” (HR. Nasa'i)

Iklan
Baca Juga :   Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Berawal dari Pembentukan

Ikhlas dalam salat berarti menjalankan salat bukan karena terpaksa, bukan karena mengejar pahala, bukan karena takut hukuman, dan bukan karena menunjukkan kepada orang lain. Melainkan, salat dijalankan semata-mata karena Allah SWT.

Peran Ikhlas dalam Tujuan Salat

Salat yang dilakukan dengan hati yang ikhlas, bertujuan untuk menggapai keridhaan Allah. Dalam konteks ini, salat bukan hanya merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan, namun menjadi suatu kebutuhan bagi seorang mukmin untuk bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhannya.

Baca Juga :   Fenomena Hujan Es yang Sering Terjadi Saat Ini Merupakan Salah Satu Contoh Perubahan Wujud Zat yang Disebut

Pada dasarnya, ada beberapa tujuan dari pelaksanaan salat :

  • Sebagai sarana mengingat Allah (Dzikir)
  • Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah
  • Sebagai penjaga dari perbuatan keji dan mungkar
  • Sebagai pengejawantahan syukur dan keyakinan akan kebenaran

Berbagai tujuan salat di atas dapat tercapai jika seseorang melaksanakan salat dalam keadaan ikhlas. Dengan kata lain, orang yang melaksanakan salat semata-mata karena Allah dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya telah mewujudkan semua sasaran dan tujuan dari pelaksanaan salat.

Baca Juga :   Contoh News Item Text Beserta Generic Structure dan Language Feature

Kesimpulan

Orang yang melaksanakan salat semata-mata karena Allah SWT dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya, telah mewujudkan konsep ikhlas dalam menjalankan salat. Ikhlas menjadi pintu masuk menuju makna dan tujuan sejati dari salat yaitu tidak lain adalah keridhoan Allah SWT. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa orang yang ikhlas dalam melaksanakan salat telah memenuhi salah satu sasaran utama dalam pelaksanaan salat.

Baca Juga :   6 Manfaat Belajar Sejarah bagi Kehidupan Sehari-hari