Tutup
Artikel

Pada Daur Hidup Bakteriofage Dikenal Adanya Litik dan Lisogenik: Apakah yang Membedakan Antara Keduanya

×

Pada Daur Hidup Bakteriofage Dikenal Adanya Litik dan Lisogenik: Apakah yang Membedakan Antara Keduanya

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Daun hidup bakteriofage atau juga dikenal sebagai phages adalah sangat menarik dan berbeda dengan sebagian besar organisme lain. Ada dua jalur utama dalam siklus hidup bakteriofage, yaitu siklus Litik dan siklus Lisogenik. Meskipun keduanya melibatkan bakteriofage yang menginfeksi bakteri, mereka memiliki perbedaan yang signifikan.

Siklus Litik

Di dalam siklus litik, bakteriofage berperan sebagai parasite yang akan memanfaatkan bakteri sebagai inang atau host. Setelah bakteriofage menempel pada bakteri, ia akan menyuntikkan asam nukleatnya ke dalam bakteri. Asam nukleat ini kemudian akan menggunakan mesin replikasi sel bakteri untuk membuat banyak salinan dari dirinya sendiri.

Baca Juga :   Peraturan Perundang-undangan yang Dibuat dan Ditetapkan oleh Presiden dan Hanya untuk Menjalankan Undang-Undang Sebagaimana Mestinya
Iklan

Setelah replikasi selesai, bakteriofage akan menjalankan proses yang disebut lisis sel, di mana sel bakteri diledakkan dari dalam. Ini akan melepaskan semua bakteriofage baru yang dibuat, yang kemudian dapat mencari bakteri lain untuk diinfeksi. Siklus litik ini sangat merusak bagi sel bakteri dan biasanya mengakibatkan kematian bakteri.

Baca Juga :   PT. Maju Karya Membeli Saham Perusahaan PT. Budi Luhur Sebanyak 18% Dari Saham yang Beredar. Pencatatan yang Digunakan Menggunakan Metode Apa? Bagaimana Perlakuan dari Metode Tersebut? Selamat Berdiskusi dan Tetap Semangat…

Siklus Lisogenik

Di sisi lain, siklus lisogenik sedikit lebih halus dan dapat bahkan memberikan keuntungan bagi bakteri yang terinfeksi. Dalam siklus ini, bakteriofage masih menyerap dirinya ke dalam bakteri dan menyuntikkan asam nukleatnya.

Namun, alih-alih segera membuat salinan dari dirinya sendiri, asam nukleat bakteriofage akan bergabung dengan DNA bakteri dan menjadi bagian dari genom bakteri. Asam nukleat bakteriofage ini, yang kini menjadi bagian dari DNA bakteri, adalah apa yang dikenal sebagai profage.

Baca Juga :   Komoditas Logam dan Mineral Apa yang Paling Banyak Ditemukan di Indonesia dan Wilayah Ditemukannya?

Saat bakteri bereplikasi, profage juga ikut disalin dan diturunkan ke sel bakteri baru. Dalam beberapa kasus, keberadaan profage dapat memberikan keuntungan bagi bakteri, seperti membuat bakteri kebal terhadap infeksi oleh bakteriofage lain.

Dengan demikian, perbedaan utama antara siklus litik dan lisogenik terletak pada bagaimana bakteriofage melanjutkan daur hidupnya setelah menginfeksi bakteri. Siklus litik melibatkan penghancuran sel bakteri, sementara siklus lisogenik melibatkan integrasi DNA bakteriofage ke dalam DNA bakteri.

Baca Juga :   Buatlah Tabel yang Menunjukkan Pengelompokan Vertebrata dengan Ciri-Ciri Utamanya