Tutup
News

Pada Ekosistem Kebun Terdapat Makhluk Hidup yang Terdiri dari Ular, Belalang, Jagung, dan Burung Kutilang yang Membentuk Rantai Makanan. Burung Kutilang Banyak Ditangkap untuk Diperjualbelikan Sehingga Populasinya Menurun Drastis, Bagaimana Akibat yang Terjadi?

×

Pada Ekosistem Kebun Terdapat Makhluk Hidup yang Terdiri dari Ular, Belalang, Jagung, dan Burung Kutilang yang Membentuk Rantai Makanan. Burung Kutilang Banyak Ditangkap untuk Diperjualbelikan Sehingga Populasinya Menurun Drastis, Bagaimana Akibat yang Terjadi?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Ekosistem adalah suatu yang kompleks di mana semua organisme hidup berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Sebuah keseimbangan yang sehat dalam suatu ekosistem penting untuk kelangsungan semua spesies yang berada di dalamnya. Dalam konteks ini, berdasarkan pertanyaan, ekosistem yang kita bicarakan melibatkan jagung, belalang, ular, dan burung kutilang.

Baca Juga :   Iklim yang Terbentuk Akibat Letak Negara ASEAN di Sekitar Khatulistiwa dan Diapiti Daratan Luas Asia dan Australia

Rantai Makanan Dalam Ekosistem

Dalam rantai makanan, jagung mungkin menjadi produsen primer yang menawarkan energi bagi konsumen di level berikutnya, yaitu belalang. Belalang ini kemudian menjadi makanan bagi predatornya, yaitu ular. Ular ini, pada gilirannya, menjadi mangsa bagi burung kutilang.

Iklan

Dampak Penangkapan Burung Kutilang Terhadap Rantai Makanan

Menurut soal, burung kutilang sering ditangkap untuk diperjualbelikan, yang akhirnya menyebabkan penurunan populasi yang drastis. Penangkapan berlebihan ini dapat merusak keseimbangan ekosistem dengan cara mengganggu rantai makanan.

Baca Juga :   Apa Arti Prinsip Peduli pada Stakeholder dan Kesetaraan Menurut Masyarakat Transparansi Indonesia?

Pertumbuhan populasi Ular

Tanpa burung kutilang yang mempredasi ular, populasi ular dapat berkembang biak dengan cepat dan menjadi tidak terkendali. Ini dapat menyebabkan overpopulasi ular yang berpotensi merusak .

Overpopulasi Belalang

Sementara itu, overpopulasi ular ini bisa memicu peningkatan pemangsaan belalang, mengarah ke penurunan jumlah belalang yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga :   Jepang Mengimpor Minyak Bumi dari Indonesia sebagai Bahan Baku Industrinya, Sementara, Indonesia Mengimpor Barang-Barang Industri Jepang, Seperti Motor, Mobil, dan Berbagai Barang Lainnya, untuk Kebutuhan Penduduknya. Hal Ini Merupakan contoh Faktor Pendukung Interaksi Keruangan Yaitu…

Kekurangan Makanan Jagung

Belalang yang menurun jumlahnya akan berdampak pada tingkat konsumsi jagung, di mana mungkin akan terjadi penumpukan jumlah jagung yang berpotensi mempengaruhi ekosistem lainnya.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa penangkapan berlebihan terhadap burung kutilang memiliki potensi merusak rantai makanan dalam ekosistem. Setiap makhluk hidup di dalam rantai makanan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian spesies sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem kebun. Selanjutnya, ada kebutuhan untuk mendorong praktik yang berkelanjutan yang melibatkan penghentian penangkapan burung kutilang secara berlebihan.

Baca Juga :   Bagian Yang Berbentuk Tabulasi dan Berisi Serangkaian Group Yang Memuat Beberapa Tombol Perintah Yang Relevan Adalah