Pada Tikus, Warna Bulu Hitam Dikendalikan oleh Gen R dan C Bersama-sama

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Secara tradisional, genetika merupakan bidang yang menganalisis bagaimana sifat fisik dan perilaku diturunkan dari generasi ke generasi. Anda mungkin pernah mendengar bahwa warna mata atau rambut dapat ditentukan oleh gen tertentu. Namun, apa yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa penentu gen ini juga berlaku untuk hewan, termasuk tikus. Lebih spesifik lagi, pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh dua gen – gen R dan gen C.

Baca Juga :   Penerimaan dan Penyesuaian terhadap Unsur-Unsur Berbeda dalam Sistem Sosial Masyarakat Sehingga Menimbulkan Terjadinya Kesatuan

Gen R dan gen C bersama-sama menentukan warna bulu tikus. Gen ini mengontrol produksi dan distribusi pigmen dalam folikel rambut tikus, yang akhirnya menentukan warna bulu tikus.

Gen R bertanggung jawab untuk pengaturan intensitas warna bulu tikus. Yang berarti, gen R mempengaruhi seberapa gelap atau terang warna bulu tikus. Sementara itu, gen C mengontrol distribusi pigmen di seluruh bulu, yang berarti gen C mempengaruhi seberapa seragam warnanya.

Baca Juga :   Petani Bekerja di Sawah Luas, Sawah Dibajak Tanah Pun Subur, Jangan Cepat Merasa Puas, Tetap Belajar agar Negeri Makmur: Amanat yang Terkandung dalam Pantun Tersebut adalah

Warna Bulu Hitam pada Tikus

Pada tikus, warna bulu hitam adalah hasil dari interaksi antara gen R dan C. Secara khusus, kombinasi dari varian gen R dan C yang ‘aktif' atau ‘dominan' menghasilkan bulu yang berwarna hitam.

Tikus dengan gen R dominan dan gen C dominan cenderung memiliki bulu yang lebih gelap atau hitam, karena gen R dominan mempromosikan produksi pigmen berwarna gelap dan gen C dominan memastikan distribusi pigmen yang seragam di seluruh bulu.

Baca Juga :   Suatu Keadaan Dimana Posisi Pemain Sepak Bola Berada Di Area Lawan Ketika Bola Sedang Menuju Dirinya, Sedangkan Tidak Ada Pemain Lawan Setelahnya Selain Kiper Dinamakan

Kesimpulan

Seperti yang telah kita lihat, genetika adalah bidang yang kompleks dan menarik yang membantu kita memahami bagaimana sifat fisik ditentukan dan diwariskan. Warna bulu hitam pada tikus hanyalah salah satu dari banyak bagaimana gen bekerja sama untuk menciptakan keragaman fisik yang kita lihat di dunia alam. Seperti yang ditunjukkan oleh gen R dan C, satu sifat, seperti warna bulu, bisa dipengaruhi oleh beberapa gen sekaligus.

Baca Juga :   Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan yang Mempunyai Ciri Bersifat Non Etis Karena

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait