Pak Lutfi harus pindah dari jabatan Kepala Cabang BRI Kabupaten Jember ke Kepala Cabang BRI di Kabupaten Banyuwangi. Kejadian yang dialami Pak Lutfi merupakan jenis mobilitas sosial apa?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Mobilitas sosial merupakan sebuah fenomena yang menggambarkan bagaimana individu atau kelompok bergerak dalam stratifikasi sosial. Bergeraknya posisi ini dapat berarti perubahan status, pekerjaan, atau bahkan lokasi tempat tinggal. Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal (naik atau turun dalam stratifikasi) atau horizontal (berpindah pada level yang sama). Jadi, sejatinya, kejadian yang Pak Lutfi alami adalah salah satu bentuk mobilitas sosial.

Mobilitas Sosial Horizontal

Mengacu pada penjelasan di atas, apa yang dialami oleh Pak Lutfi adalah mobilitas sosial horizontal. Konsep ini merujuk pada pergerakan individu atau kelompok dalam stratifikasi sosial yang sama atau sejajar, di mana tidak ada perubahan dalam status sosialnya. Dalam hal ini, Pak Lutfi hanya berpindah lokasi kerja dari BRI Cabang Jember ke BRI Cabang Banyuwangi, tanpa mengalami perubahan posisi atau status pekerjaan. Ia tetap sebagai Kepala Cabang, walau di tempat yang berbeda.

Faktor-faktor Mobilitas Sosial Horizontal

Beragam faktor dapat memicu terjadinya mobilitas sosial horizontal. Pada penunjukan ulang atau restrukturisasi dalam , seperti yang dialami Pak Lutfi, dapat menjadi salah satu faktor tersebut. Ini bisa disebabkan oleh kebutuhan organisasional, seperti permintaan lebih tinggi untuk keterampilan tertentu di lokasi baru, atau untuk memberikan variabilitas pengalaman kepada karyawan.

Selain itu, faktor pribadi juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial horizontal. Beberapa individu mungkin memilih untuk pindah karena alasan , perubahan suasana, atau untuk mengejar peluang-peluang baru.

Dampak Mobilitas Sosial Horizontal

Mobilitas sosial horizontal memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Secara positif, perpindahan ini dapat menyediakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru, belajar tentang budaya kerja yang berbeda, dan membangun jaringan profesional yang lebih luas. Di sisi lain, mobilitas sosial horizontal bisa menimbulkan tantangan seperti penyesuaian terhadap baru, rasa tidak nyaman akan ketidakpastian, dan mungkin masalah dalam hal logistik atau biaya hidup.

Namun, untuk Pak Lutfi, perubahan ini mungkin bisa menjadi kesempatan untuk merasakan suasana dan tantangan baru. Sebagai seorang profesional, ini juga dapat menjadi proses belajar yang berharga sekaligus peluang untuk meraih prestasi lebih tinggi dalam karirnya. Jadi, meski ada beberapa hambatan dan tantangan, mobilitas sosial horizontal yang dialami oleh Pak Lutfi dapat menjadi pengalaman yang berharga dan memperkaya.

Pos terkait