Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa yang berkualitas. Diantara lima sila Pancasila, sila keempat yaitu ‘Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan / Perwakilan' memiliki aspek penting yang dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah. Nilai dan norma yang terkandung dalam sila keempat Pancasila ini mengajarkan tentang pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan dan penghargaan terhadap setiap pendapat.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan di lingkungan sekolah yang mencerminkan pengamalan sikap sesuai dengan sila keempat Pancasila:
1. Musyawarah Murid
Musyawarah murid bisa menjadi wadah untuk mengamalkan sikap yang sesuai dengan sila keempat Pancasila. Dalam musyawarah ini, setiap siswa memiliki hak yang sama untuk berbicara, memberikan pendapat dan gagasannya, serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga dapat menjadi arena untuk mengamalkan sila keempat Pancasila. Seperti dalam kegiatan pramuka, PMR, atau organisasi sekolah lainnya. Semua anggota memiliki hak suara yang sama dalam memberikan ide dan pendapat serta pengambilan keputusan.
3. Pelaksanaan Pemilihan Ketua Kelas dan OSIS
Dalam pemilihan ketua kelas atau OSIS, terlihat praktek dari sila keempat Pancasila. Setiap siswa memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih, menyampaikan visi-misinya dan memutuskan pemimpin yang akan mereka pilih berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan.
4. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Dalam proses belajar mengajar, guru sebagai pemimpin di kelas menjalankan prinsip demokrasi yang sejalan dengan sila keempat. Dengan memberikan hak yang sama kepada setiap siswa untuk menyampaikan pendapat, berdiskusi dan bertanya.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pengamalan sikap sesuai dengan sila keempat Pancasila dapat terlihat dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya berperan dalam peningkatan aspek kognitif siswa, namun juga dalam pembentukan karakter dan sikap demokratis siswa.
