Tutup
Artikel

Pembagian Kerja di Kalangan Manusia Purba pada Masa Food Gathering, Berburu dan Meramu

×

Pembagian Kerja di Kalangan Manusia Purba pada Masa Food Gathering, Berburu dan Meramu

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Diperkirakan, lebih dari 90% sejarah manusia berlangsung pada masa food gathering, di mana manusia purba , meramu dan untuk bertahan hidup. Pembagian kerja pada masa tersebut didasarkan pada beberapa faktor. Berikut ini ulasan mengenai pembagian kerja di kalangan manusia purba pada masa food gathering, dan meramu.

Baca Juga :   Kongres Pemuda yang Kedua pada Masa Pergerakan Nasional Terkenal dengan Sebutan

Perbedaan Jenis Kelamin dan Keunggulan Fisik

Manusia purba membagi pekerjaan berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan keunggulan fisik. Laki-laki yang mempunyai fisik lebih kuat ditugaskan untuk hewan sebagai sumber protein, sedangkan perempuan yang mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam pengenalan tumbuhan dan sumber makanan lainnya bertugas menjadi pemburu pengumpul atau meramu. Pembagian kerja ini juga didasarkan pada filosofi perlindungan kaum perempuan sebagai pihak yang akan melanjutkan keturunan.

Iklan
Baca Juga :   Jaringan dalam Paru-paru yang Berfungsi sebagai Tempat Pertukaran Gas Oksigen dan Karbon Dioksida

Faktor Sosial

Dalam kelompok manusia purba, mereka membentuk kelompok kecil atau suku agar lebih mudah dalam membagi tugas dan mencari makanan. Dalam kelompok ini, mereka membagi tugas berdasarkan kemampuan individu yang paling efektif dan upaya terkecil dalam mencapai tujuan. Bahkan, beberapa suku sudah memiliki peran sosial tertentu seperti kepala suku, penasihat dan lain-lain.

Baca Juga :   Cerita Melayu Klasik yang Menonjolkan Unsur Penceritaan Berciri Kemustahilan dan Kesaktian Tokoh-Tokohnya Disebut?

Keahlian Spesialis

Manusia purba sudah mampu mengidentifikasi keahlian yang dimiliki oleh individu dalam kelompoknya. Sebagai , seorang laki-laki yang ahli membuat alat dari batu dan tulang hewan, bertugas untuk membuat alat-alat , kapak dan alat pemotong untuk keperluan suku. Sementara itu, seorang perempuan dengan pengetahuan luas tentang tumbuhan dan keterampilan meramu akan menjadi pendamping para peramu pemula yang harus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka.

Baca Juga :   Analisis Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik Terkait Ilustrasi Tersebut

Kesimpulan

Pembagian kerja di kalangan manusia purba pada masa food gathering, dan meramu didasarkan pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi jenis kelamin, perbedaan fisik, faktor sosial dan keahlian individu yang spesifik. pembagian kerja ini membantu manusia purba untuk bertahan hidup di zaman yang penuh tantangan dan menciptakan harmoni dalam kelompok atau suku mereka.

Baca Juga :   Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Merupakan Contoh Hak Legal Warga Negara yang Tertuang dalam…..