Pemerintah Pusat Tidak Mewajibkan Satuan Pendidikan Untuk Mengembangkan Kurikulum Operasional

Dalam konteks di Indonesia, kurikulum memainkan peran penting dalam pengembangan pembelajaran. Kurikulum bukan hanya berfungsi untuk menjadwalkan materi yang harus diajarkan, tetapi juga merancang aktivitas belajar mengajar, mencakup strategi pengajaran, metode penilaian, dan sebagainya. Salah satu jenis kurikulum yang penting dalam adalah kurikulum operasional.

Apa Itu Kurikulum Operasional?

Kurikulum operasional adalah rancangan atau rencana yang disusun oleh satuan seperti sekolah atau lembaga lainnya. Kurikulum ini dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan, kondisi lokal, serta potensi-potensi yang dimiliki oleh satuan pendidikan tersebut. Setiap sekolah biasanya memiliki kurikulum operasional yang berbeda-beda, mengingat kebutuhan dan kondisi tiap sekolah pasti berbeda.

Baca Juga :   Pada Termometer Celcius Titik Didih Air adalah 100°C. Pada Termometer Kelvin Nilai Ini Sama Dengan………?

Kenapa Pemerintah Pusat Tidak Mewajibkan Pembuatan Kurikulum Operasional?

Adanya kewenangan untuk mengembangkan kurikulum operasional oleh satuan pendidikan merupakan implementasi dari otonomi pendidikan. Dengan otonomi pendidikan, setiap satuan pendidikan mempunyai kebebasan untuk mengatur dan mengelola pendidikannya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya masing-masing, termasuk dalam hal penyusunan kurikulum.

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berusaha menghargai adanya perbedaan kondisi dan karakteristik setiap satuan pendidikan di Indonesia. Sehingga, tidak diterapkannya kewajiban bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum operasional sejatinya merupakan wujud penghargaan pemerintah pusat terhadap keragaman dan keunikan satuan pendidikan.

Baca Juga :   Piala yang Diberikan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Putri Tingkat Internasional Adalah

Implikasi untuk Sekolah dan Siswa

Implementasi otonomi pendidikan ini memang memiliki dua sisi. Di satu sisi, sekolah memiliki kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan kondisi lokal mereka. Dengan demikian, sekolah bisa lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa, karena mereka bisa menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa.

Namun, di sisi lain, pemerintah perlu memastikan bahwa sekolah-sekolah tetap menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Untuk itu, pemerintah pusat biasanya tetap menyediakan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh . Standard ini mampu menjadi pedoman bagi sekolah dalam mengembangkan kurikulum operasionalnya.

Baca Juga :   Untuk Mendapatkan Jabatan Politik Tertentu, Tentu Terdapat Persaingan Yang Dapat Memunculkan Konflik Sosial. Apa Cara Kalian Untuk Meminimalisir Interaksi Sosial Tersebut Agar Tidak Memicu Konflik?

Dengan begitu, meski pemerintah pusat tidak mewajibkan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum operasional, namun tidak berarti peran pemerintah tidak ada dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum tetap harus dikembangkan dengan mempertimbangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sekaligus tampak relevan dengan kebutuhan dan kondisi lokal masyarakat. Dengan demikian, pendidikan yang berkualitas bisa tetap terwujud dan berlangsung efektif di setiap satuan pendidikan.

Baca Juga :   Memperhatikan Penggunaan Warna yang Digunakan dalam Suatu Lukisan Merupakan Kegiatan yang Dilakukan pada Tahapan