Chlorofluorocarbons (CFC) merupakan senyawa kimia yang pernah secara luas digunakan dalam berbagai produk, mulai dari aerosol hingga refrigeran. Namun, penggunaannya telah banyak dikurangi pada dekade-dekade terakhir ini. Alasan pengurangan ini adalah karena CFC dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak terhadap Lapisan Ozon
CFC merupakan salah satu gas yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer. Lapisan ozon memiliki peran krusial dalam melindungi kehidupan di Bumi dari radiasi ultra violet (UV) yang berbahaya. Saat CFC dilepaskan ke atmosfer, gas ini dapat naik ke stratosfer dan bertahan selama berdekade-dekade sebelum akhirnya terdegradasi oleh radiasi matahari.
Pada proses degradasi ini, atom klornya lepas dan berpotensi merusak molekul ozon, mengubahnya menjadi oksigen dan mengurangi kemampuan stratosfer untuk menyaring radiasi UV. Akibatnya, radiasi UV yang berlebihan bisa mencapai permukaan Bumi dan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem.
Dampak terhadap Pemanasan Global
CFC juga merupakan gas rumah kaca yang sangat poten. Meski konsentrasinya di atmosfer lebih rendah dibandingkan dengan CO2, potensi pemanasan CFC jauh lebih kuat. Dalam jangka panjang, CFC memiliki Potensi Pemanasan Global (Global Warming Potential/GWP) hingga ribuan kali lebih tinggi dari gas CO2.
Dampak Kesehatan Manusia
Selain itu, peningkatan radiasi UV yang mencapai permukaan Bumi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), peningkatan paparan radiasi UV dapat meningkatkan risiko kanker kulit, merusak mata, dan melemahkan sistem imun.
Upaya Mengurangi Penggunaan CFC
Melihat berbagai dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh CFC, komunitas internasional telah berupaya mengurangi penggunaan gas ini. Protokol Montreal, sebuah perjanjian internasional yang disepakati pada 1987, mencakup ketentuan yang mewajibkan negara-negara penandatangan untuk mengurangi dan akhirnya menghentikan produksi serta penggunaan CFC.
Sebagai alternatif, gas-gas yang lebih ramah lingkungan seperti hidrofluorokarbon (HFC) dan hidroklorofluorokarbon (HCFC), yang memiliki potensi merusak ozon dan pemanasan global yang lebih rendah, telah digunakan dalam berbagai produk.
Dengan kesadaran dan upaya global, penggunaan CFC semakin berkurang dan berdampak positif terhadap perbaikan lapisan ozon dan pengurangan efek pemanasan global.
