Tutup
Artikel

Penyakit Akibat Infeksi Virus yang Menyerang Jaringan Pengangkut pada Batang Tanaman Jeruk

×

Penyakit Akibat Infeksi Virus yang Menyerang Jaringan Pengangkut pada Batang Tanaman Jeruk

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Jeruk adalah sejenis tanaman yang populer di seluruh dunia, khususnya karena rasanya yang segar dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Sayangnya, tanaman ini juga sering menjadi sasaran berbagai jenis penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi virus. Salah satu penyakit yang cukup merusak adalah infeksi virus yang menyerang jaringan pengangkut pada batang tanaman jeruk.

Penyakit Tristeza

Penyakit ini disebabkan oleh Citrus Tristeza Virus (CTV) dan sangat merusak bagi tanaman jeruk. Nama ‘Tristeza' berasal dari bahasa Spanyol yang berarti ‘kesedihan', menggambarkan efek dramatis penyakit ini pada tanaman jeruk.

Iklan
Baca Juga :   Siasat yang Dilakukan oleh VOC untuk Menguasai Kerajaan dan Pelabuhan-Pelabuhan yang Ada di Indonesia

Virus ini menginfeksi jaringan pengangkut (floem) dari tanaman, menyebabkan batang dan daun layu serta kemati. Dalam beberapa kasus, tanaman dapat mati secara total. Akibat infeksi ini, produksi buah juga akan menurun drastis.

Gejala Penyakit Tristeza

Gejala umum dari penyakit ini adalah penurunan vigor dan produktivitas pohon, kuningnya daun, dan kematian pohon. Terkadang, daun pohon juga mungkin menggulung atau tampak tidak sehat, dan sering kali ada kerusakan serius pada akar.

Baca Juga :   Kepraktisan yang Dimiliki Limbah Plastik Tidak Diikuti dengan Mudahnya Bahan Tersebut Untuk

Pada tanaman muda, gejala yang paling khas adalah munculnya pucuk klorotik (pucuk yang menguning). Pada tanaman dewasa, gejala penyakit terlihat dengan adanya sintas batang yang mengalami kemandulan dan mengering.

Penyebab dan Penyebaran

Penyakit Tristeza disebabkan oleh Citrus Tristeza Virus (CTV) yang tergolong dalam famili virus Closteroviridae. Virus ini memiliki pola penyebaran yang unik dan bisa menyebar lewat dua jalur, yakni penyebaran lewat vektor serangga dan melalui benih tanaman yang terinfeksi.

Baca Juga :   Barang yang Didapatkan Tanpa Perlu Melakukan Pengorbanan Disebut

Serangga pengisap getah seperti kutu daun merupakan vektor utama dalam penyebaran CTV. Mereka menyebarkan virus saat mengisap getah dari tanaman yang telah terinfeksi dan kemudian memindahkan virus ke tanaman yang sehat.

Pencegahan dan Pengendalian

Untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit Tristeza, beberapa langkah bisa diambil. Pertama, gunakan benih dan batang grafting yang berasal dari tanaman bebas penyakit. Selain itu, melakukan pengendalian vektor seperti kutu daun juga sangat penting.

Baca Juga :   Pada saat pertumbuhan ekonomi lesu karena harga barang melonjak, masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kebijakan moneter yang diambil Bank Indonesia untuk mengatasi masalah di atas adalah…?

Praktik pertanian yang baik dan pemantauan rutin tanaman untuk gejala penyakit dapat membantu dalam deteksi dini dan pengendalian penyakit. Selain itu, penggunaan varietas jeruk yang tahan terhadap CTV juga bisa menjadi solusi jangka panjang.

Secara keseluruhan, pengendalian penyakit akibat infeksi virus yang menyerang jaringan pengangkut pada batang tanaman jeruk membutuhkan pendekatan yang komprehensif, melibatkan baik praktek pertanian yang baik, pengendalian vektor, dan penggunaan varietas tahan penyakit.

Baca Juga :   Kemajuan Teknologi Memberikan Kemudahan Kita untuk Terkoneksi dengan Orang-Orang di Tempat Berbeda Menjadi Peluang untuk Memperkenalkan Nilai dan Tradisi yang Mencerminkan Pancasila Kepada Lebih Banyak Orang. Fungsi Pancasila Dalam Hubungannya Dengan Pengaruh Budaya Asing dan IPTEK Yaitu?