Penyatuan atau Pembauran Dua Kebudayaan Asli Menjadi Kebudayaan Baru Disebut Apa?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kebudayaan merupakan yang kompleks, mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan sering kali membentuk jati diri, tradisi, dan cara pandang suatu masyarakat terhadap berbagai aspek kehidupan. Tahukah Anda bahwa dua atau lebih kebudayaan yang berbeda bisa bersatu dan membentuk kebudayaan baru? Proses ini memiliki beberapa sebutan dalam ilmu sosial dan budaya.

Baca Juga :   Rusaknya Dinding Alveolus Sehingga Mengakibatkan Penurunan Penyerapan Oksigen Disebut

Akulturasi: adalah proses alami yang terjadi ketika dua atau lebih kebudayaan berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, menghasilkan perubahan dalam kebudayaan yang ada dan terkadang membentuk kebudayaan baru. Akulturasi dapat meliputi aspek-aspek seperti bahasa, , dan gastronomi. Kasus akulturasi yang sering kita temui adalah ketika komunitas pendatang menyesuaikan diri dengan budaya lokal yang ada.

Baca Juga :   Jika Kembali ke Semester yang Lalu, Materi dan Pemahaman Bermakna Apa yang Ingin Anda Sampaikan?

cultural: merupakan proses yang melibatkan budaya minoritas yang dicerna atau diserap oleh budaya mayoritas, hingga pada akhirnya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara keduanya. ini seringkali berdampak negatif pada keanekaragaman budaya dan identitas kultural minoritas.

Sinkretisme: adalah penyatuan atau penggabungan dua atau lebih tradisi atau filosofi keagamaan, seni, budaya atau bahasa, menjadi sebuah bentuk yang baru dan dapat diterima oleh semua pihak. Sinkretisme bisa terjadi secara organik atau melalui proses perundingan yang terkendali.

Baca Juga :   Berikut Ini yang Bukan Fasilitas Sanitasi yang Harus Ada di Area Kerja Adalah…

Fusi budaya: fenomena dimana dua atau lebih budaya berpadu menjadi satu. Istilah ini lebih sering digunakan dalam dunia kuliner, dengan menu-menu fusion yang menggabungkan makanan dari berbagai budaya, tapi bisa juga digunakan untuk budaya secara umum.

Proses-proses tersebut merupakan indikasi bahwa kebudayaan tidaklah statis. Kebudayaan terbentuk dari interaksi manusia, baik antar individu dalam suatu kelompok ataupun antar kelompok yang berbeda. Embracing diversity, rangkulan terhadap keragaman, menjadi semakin penting dalam memahami bagaimana kita bisa bersama dalam kehidupan yang majemuk.

Baca Juga :   Mimpi Dikejar Orang Laki-Laki Tak Dikenal Menurut Islam

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait