Tutup
News

Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Aspek Fleksibel

×

Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Aspek Fleksibel

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Berikut yang termasuk dalam ranah fleksibel atau dinamis pada penyusunan kurikulum operasional satuan , kecuali kompetensi inti. Kurikulum operasional merupakan blueprint dari setiap yang mencakup seluruh aspek belajar dan mengajar. Ini berfungsi sebagai peta jalan bagi pendidik dan siswa dalam mengejar target pembelajaran. Kurikulum ini terdiri dari berbagai komponen seperti mata pelajaran, metode pengajaran, serta strategi evaluasi. Namun, dalam konteks ini, kompetensi inti tidak termasuk dalam ranah fleksibel.

Baca Juga :   Ketika Seseorang dalam Keadaan Sekarat, Sebagai Umat Islam Kita Diperintahkan Untuk Melakukan Apa?

Aspek Fleksibel dalam Penyusunan Kurikulum Operasional

Penyusunan kurikulum operasional sering kali memerlukan adaptasi terhadap perubahan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Beberapa aspek yang termasuk dalam ruang lingkup fleksibel ini adalah sebagai berikut:

Iklan

Metode Pengajaran

Metode pengajaran dapat diubah tergantung pada kebutuhan siswa, kondisi kelas, dan kemampuan . Sebagai , pengajaran dapat diarahkan melalui diskusi kelompok, studi mandiri, atau bahkan pembelajaran berbasis proyek, tergantung pada .

Baca Juga :   Jelaskan Cara Melakukan Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Bebas

Materi Pelajaran

Materi atau konten pelajaran juga dapat berubah untuk memenuhi kebutuhan mutakhir atau relevansi dengan dunia nyata. Meskipun standar materi inti disediakan oleh undang-undang , ada ruang untuk menambah atau mengubah materi agar relevan dengan konteks khusus siswa.

Strategi Evaluasi

Strategi evaluasi atau penilaian juga dapat dipandang sebagai aspek fleksibel dalam kurikulum. Metode penilaian dapat berkisar dari tes tradisional hingga penilaian berbasis portofolio atau penilaian asesmen diri.

Baca Juga :   Jepang Mengimpor Minyak Bumi dari Indonesia sebagai Bahan Baku Industrinya, Sementara, Indonesia Mengimpor Barang-Barang Industri Jepang, Seperti Motor, Mobil, dan Berbagai Barang Lainnya, untuk Kebutuhan Penduduknya. Hal Ini Merupakan contoh Faktor Pendukung Interaksi Keruangan Yaitu…

Kompetensi Inti

Meski begitu, satu aspek yang tidak masuk dalam ranah fleksibel adalah kompetensi inti, yang merujuk kepada keterampilan dan pengetahuan dasar yang harus dipelajari oleh semua siswa. Kompetensi inti ini ditentukan oleh standar nasional dan diatur dalam undang-undang dan biasanya meliputi keterampilan seperti membaca, menulis, dan aritmetika. Karena kompetensi inti ini penting bagi semua siswa, ini bukan wilayah yang fleksibel dalam penyusunan kurikulum.

Baca Juga :   Fungsi Yang Digunakan Untuk Mencari Informasi Yang Diinginkan Dengan Cara Mencocokkan Informasi Yang Diinginkan Dengan Informasi Yang Tersedia

Singkatnya, dalam penyusunan kurikulum operasional satuan , perlu adanya keseimbangan antara fleksibilitas dan mengejar target pembelajaran yang diatur oleh standar pendidikan nasional. Fleksibilitas ini mengakomodasi perubahan dalam pengajaran dan belajar, mempertimbangkan kebutuhan dan situasi spesifik dari sekolah dan siswa, sementara kompetensi inti tetap dijaga untuk memastikan siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang sesuai dengan standar nasional.

Baca Juga :   Dalam Permainan Rounders, Apabila Regu Penjaga Dapat Mematikan Regu Pemukul Sebanyak 6 Kali, Terjadi Apa?