Tutup
News

Perbandingan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

×

Perbandingan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebuah negara biasanya menjalani salah satu dari dua tipe utama: presidensial atau parlementer. Seorang pembaca mungkin bertanya, “Apa perbedaan antara keduanya?” Atau, “Manakah yang lebih efektif?” Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbandingan antara kedua ini.

Presidensial

Dalam pemerintahan presidensial, jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan biasanya dipegang oleh satu orang: presiden. dari ini dapat dilihat di Amerika Serikat, di mana presiden dipilih langsung oleh warganya dan memiliki eksekutif yang independen dari lembaga legislatif.

Iklan
Baca Juga :   Jika Alamsyah Sang Juragan Lobster Mampu Menjual Lobsternya seharga Rp. 260.000 per Ekor, Dia Mampu Mendapatkan Keuntungan Sebesar 30% dari Harga Beli Awalnya. Jadi, Berapakah Harga Beli Awal Lobster Alamsyah tersebut?

Beberapa ciri khas dari sistem presidensial meliputi:

  • Presiden biasanya memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat dan dapat membuat keputusan tanpa persetujuan langsung dari lembaga legislatif.
  • Presiden tidak dapat dibubarkan oleh lembaga legislatif.
  • Presiden dan eksekutifnya tidak bertanggung jawab langsung kepada lembaga legislatif, tetapi kepada pemilih secara langsung.

Parlementer

Sistem parlementer memisahkan jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan. Kepala negara biasanya adalah seorang monarki atau presiden, sementara kepala pemerintahan biasanya seorang perdana menteri atau kanselir. dari sistem ini dapat dilihat di Inggris, di mana Ratu adalah kepala negara dan Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan.

Baca Juga :   Ubahlah Kutipan Hikayat Si Miskin ini Menjadi Bahasa Cerpen yang Lebih Populer. Gunakanlah Konjungsi Urutan Waktu dan Berbagai Majas untuk Mengembangkannya.

Beberapa ciri khas dari sistem parlementer meliputi:

  • Perdana menteri dan kabinetnya bertanggung jawab kepada lembaga legislatif.
  • Perdana menteri dapat dibubarkan jika lembaga legislatif mengambil vote of no confidence.
  • Kabinet biasanya dipilih dari anggota lembaga legislatif, menjadikan eksekutif dan legislatif berkaitan erat.

Perbandingan dan Pertimbangan

Meskipun sistem presidensial memberikan kekuatan yang jelas dan kuat kepada kepala negara, hal ini juga dapat menciptakan potensi untuk penyalahgunaan kekuasaan karena kurangnya pengawasan legislatif langsung. Sebaliknya, sistem parlementer memiliki mekanisme periksaan dan keseimbangan yang kuat, tetapi ini juga bisa berarti pemerintahan bisa menjadi tidak stabil jika mayoritas legislatif tidak dapat mempertahankan dukungan satu sama lain.

Baca Juga :   Kaidah atau Aturan Tingkah Laku Manusia yang Bersumber dari Wahyu Tuhan YME dalam Kitab Suci

Sebagai tindak lanjut, pertimbangan dalam memilih sistem pemerintahan bergantung pada berbagai faktor, termasuk sejarah, budaya, dan situasi politik negara tersebut. Yang lebih penting, sebuah sistem pemerintahan harus mendukung nilai perwakilan yang adil, keterbukaan dalam pemerintahan, dan jaminan hak dan kebebasan warga negara.

Terlepas dari mana yang mereka pilih, kedua sistem ini memiliki manfaat dan tantangannya sendiri. Bagi negara yang corak pemerintahannya unik, kombinasi keduanya dapat juga menjadi pilihan.

Baca Juga :   Suatu Perusahaan Mempunyai N Orang Pegawai. Karena Suatu Hal, Perusahaan Ini Memberhentikan 14 Orang Pegawainya yang Menjadi 82 Orang. Persamaan yang Sesuai Adalah ….