Kurva penawaran adalah suatu konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang penjual rela dan mampu jual pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Kurva penawaran biasanya berbentuk melengkung ke atas, menunjukkan hubungan yang positif antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.
Pergeseran Kurva Ke Kanan
Pergeseran kurva penawaran ke kanan menunjukkan bahwa pada setiap harga, penjual bersedia menawarkan lebih banyak barang. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
1. Peningkatan Kapasitas Produksi: Jika perusahaan mampu meningkatkan kapasitas produksinya, misalnya dengan membeli lebih banyak mesin atau memperluas pabriknya, maka kurva penawaran akan bergeser ke kanan.
2. Penurunan Biaya Produksi: Jika biaya produksi menurun, misalnya karena teknologi baru yang lebih efisien atau penurunan harga bahan baku, ini dapat membuat perusahaan lebih bersedia menawarkan produknya, menggeser kurva penawaran ke kanan.
3. Kedatangan Penjual Baru: Jika lebih banyak penjual memasuki pasar, kurva penawaran keseluruhan akan bergeser ke kanan.
Pergeseran Kurva Ke Kiri
Sementara itu, pergeseran kurva penawaran ke kiri menunjukkan bahwa pada setiap harga, penjual bersedia menawarkan lebih sedikit barang. Beberapa alasan yang dapat menyebabkan ini adalah:
1. Penurunan Kapasitas Produksi: Jika perusahaan mengalami kerusakan pada pabrik atau mesinnya, atau jika terjadi penurunan lainnya dalam kapasitas produksi, maka kurva penawaran akan bergeser ke kiri.
2. Peningkatan Biaya Produksi: Jika biaya-biaya produksi meningkat, misalnya karena peningkatan harga bahan baku atau biaya tenaga kerja, perusahaan mungkin akan kurang bersedia untuk menawarkan produknya, dan kurva penawaran akan bergeser ke kiri.
3. Keluarnya Penjual: Jika penjual meninggalkan pasar, misalnya karena berhenti beroperasi atau dibeli oleh perusahaan lain, kurva penawaran pasar akan bergeser ke kiri.
Kesimpulannya, pergeseran kurva penawaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi biaya dan kapasitas produksi, serta jumlah penjual di pasar. Perubahan ini dapat berdampak pada harga dan kuantitas barang yang ditawarkan di pasar.
