Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka sebagai Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya merupakan proses alamiah yang terjadi dalam masyarakat. Namun, banyak kalangan yang beranggapan bahwa perubahan ini bertentangan dengan norma, adat istiadat, dan kebudayaan yang selama ini dianut dan dipertahankan. Maka dari itu, tak jarang perilaku masyarakat yang tetap mempertahankan adat istiadat, sosial, norma, dan bahkan kebudayaan dari nenek moyang mereka menjadi penghambat dari perubahan sosial budaya.

Baca Juga :   Berisi Tentang Apa Pidato Sugondo Joyo Puspito dalam Rapat 1 pada Peristiwa Sumpah Pemuda?

Memahami Adat dan Kebudayaan

Adat dan kebudayaan adalah identitas serta peninggalan dari nenek moyang yang telah melekat dan turun-temurun dalam masyarakat. Secara sosial, adat dan kebudayaan menjadi pondasi yang mengikat dan menjaga masyarakat tetap solid. Serangkaian norma dan hukum adat yang ada membantu menjaga keseimbangan dan kedamaian dalam masyarakat.

Adat istiadat dan norma yang kuat bisa menjadi kendala dalam menerima perubahan sosial dan budaya. Apabila perubahan ini dianggap bertentangan dengan adat dan norma yang berlaku, maka masyarakat akan cenderung menolak. Hal ini menjadi tantangan dalam memperkenalkan ataupun mewujudkan perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat.

Baca Juga :   Virus yang Dapat Bereproduksi Melalui Siklus Lisogenik dan Litik Disebut

Sikap Resistensi Terhadap Perubahan

Inilah yang disebut sebagai sikap resistensi terhadap perubahan. Fenomena ini sering terjadi karena adanya rasa takut akan perubahan, takut menjadi tidak relevan, atau takut kehilangan identitas jika melepaskan adat istiadat yang telah ada sejak lama.

Dalam menerima perubahan sosial budaya, dibutuhkan sikap terbuka dan penerimaan dari masyarakat. Tanpa sikap ini, perubahan sosial budaya yang positif sekalipun akan sulit untuk diterima dan diimplementasikan dalam masyarakat.

Baca Juga :   Jika RUU Belum Disahkan Menjadi UU Oleh Presiden Namun Sudah Disetujui Bersama, Maka Ia Berlaku Setelah…

Mengarahkan Perubahan Sosial Budaya ke Arah Yang Positif

Perubahan sosial budaya tidak dapat dipaksa dan membutuhkan proses. Hal ini berarti, perubahan sosial budaya harus datang dari dalam masyarakat itu sendiri dan ada kesadaran masyarakat bahwa perubahan tersebut dibutuhkan.

Untuk mewujudkan hal ini, dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perubahan sosial budaya menjadi kunci. Sosialisasi dan dialog interaktif menjadi metode yang efektif untuk merubah pandangan dan sikap masyarakat terhadap perubahan sosial budaya.

Baca Juga :   MPC dan MPS Diibaratkan Seperti Cermin Kembar adalah Karena

Perubahan sosial budaya tidak selalu berarti melepaskan adat dan kebudayaan yang telah ada. Melainkan, perubahan ini berarti melakukan adaptasi dan inovasi dari adat dan kebudayaan tersebut sehingga tetap relevan dan berfungsi dengan baik dalam kehidupan masyarakat modern.

Jadi, jawabannya apa? Proses perubahan sosial budaya perlu dijalankan dengan bijak dan hati-hati. Menghargai dan mempertahankan adat istiadat, sekaligus berani melakukan inovasi dan adaptasi, agar masyarakat tetap solid, damai, dan mampu berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Baca Juga :   Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas, kecuali…