Tutup
Artikel

Perilaku yang Bertentangan dengan Alquran dan Hadis Disebut Perilaku Apa?

×

Perilaku yang Bertentangan dengan Alquran dan Hadis Disebut Perilaku Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam penerapan , Alquran dan Hadis adalah dua sumber hukum yang utama. Al Quran adalah Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis adalah ucapan, perbuatan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW, yang mencakup ajaran-ajarannya atas berbagai aspek kehidupan. Saat seorang Muslim berperilaku yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Al Quran dan Hadis, perilaku tersebut dikategorikan sebagai suatu bentuk penyimpangan dalam .

Baca Juga :   Salah Satu Dasar Pemikiran Yang Melatarbelakangi Perubahan UUD 1945 Adalah Kekuasaan Presiden Atau Eksekutif Yang Sangat Dominan, Hal Ini Menimbulkan Kecenderungan

Maksiat dan Bid'ah

Terdapat dua kata penting dalam terminologi yang menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan Al Quran dan Hadis, yaitu Maksiat dan Bid'ah.

Iklan

Maksiat

Perilaku yang bertentangan dengan perintah Allah dan ajaran Nabi Muhammad SAW di dalam Al Quran dan Hadis disebut dengan Maksiat. Maksiat bisa melibatkan berbagai tindakan, seperti tidak mengerjakan sholat, berbohong, menyakiti orang lain, dan sebagainya. Maksiat juga mencakup perbuatan dosa besar (kabair) seperti zina, mencuri, minum alkohol, dan penggunaan narkoba.

Baca Juga :   Jika a, 11, 61 Merupakan Tripel Pythagoras dan 61 Bilangan Terbesar, Maka Nilai a Adalah …

Bid'ah

Perilaku bid'ah merujuk kepada praktek atau ide yang baru dan tidak ada dasarnya dalam Al Quran atau Hadis. Bid'ah biasanya berarti penambahan atau pengurangan terhadap praktek yang telah diatur dalam Alquran dan Hadis. Misalnya, menciptakan bentuk ibadah baru yang tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad atau menambahkan unsur-unsur baru dalam ibadah yang sudah ada.

Baca Juga :   Silahkan Teman-Teman Beragumentasi Mengenai Marketing Mix untuk Pemasaran Jasa Disertai Dengan Contohnya

Hikmah Menghindari Perilaku Maksiat dan Bid'ah

Perilaku maksiat dan bid'ah berdampak negatif tidak hanya pada diri individu, tetapi juga pada komunitas dan masyarakat luas. Mereka yang berperilaku maksiat akan merasakan konsekuensinya baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan praktik bid'ah mengalahkan fungsi dan esensi sebenarnya dari .

Oleh karena itu, setiap Muslim dihimbau untuk selalu menjaga diri dari perilaku yang bertentangan dengan Al Quran dan Hadis. Hal ini bukan hanya menunjukkan ketaatan terhadap ajaran , tetapi juga membuat perilaku tersebut mendapatkan berkah dan petunjuk dari Allah SWT.

Baca Juga :   Plastisin Merupakan Contoh Benda Padat yang Bersifat

Selain itu, perilaku yang selaras dengan ajaran Al Quran dan Hadis tentunya akan memperkokoh persaudaraan dan persatuan umat . Penting untuk selalu memahami dan mendalami Al Quran dan Hadis, serta berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Perilaku yang bertentangan dengan Al Quran dan Hadis, baik dalam bentuk maksiat maupun bid'ah, adalah hal yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Mereka dihimbau untuk senantiasa menjalankan ajaran dan perintah yang ada dalam Al Quran dan Hadis, yang merupakan petunjuk hidup bagi umat manusia. Upaya ini tentunya tidak akan sia-sia, karena akan berbuah kebahagiaan di dunia dan keberkahan di akhirat.

Baca Juga :   Analisislah Bagaimana Pandangan Hidup Bung Hatta Mengaruhi Tindakannya?