Tutup
Artikel

Perpecahan yang Terjadi Dalam Tubuh Sarekat Islam Disebabkan Karena Sebagian Anggotanya Dipengaruhi oleh Faktor Apa?

×

Perpecahan yang Terjadi Dalam Tubuh Sarekat Islam Disebabkan Karena Sebagian Anggotanya Dipengaruhi oleh Faktor Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sarekat adalah sebuah politik di Indonesia yang memiliki keanggotaan sangat luas pada masa kolonial Belanda. ini memegang peran penting dalam memobilisasi masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Namun, perpecahan yang terjadi dalam tubuh Sarekat adalah sebuah babak yang amat berarti dalam sejarah Sarekat dan gerakan nasionalis Indonesia pada umumnya. Berbagai faktor menyebabkan perpecahan ini.

Iklan
Baca Juga :   Pertambahan Penduduk, Invention, Discovery, Diffusion, dan Konflik dalam Masyarakat sebagai Faktor Pendorog Perubahan Sosial

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang muncul dari luar , yaitu kolonial Belanda. Belanda sadar bahwa Sarekat sedang tumbuh menjadi sebuah kekuatan politik yang dapat mengancam dominasi mereka. Oleh karena itu, mereka mencoba merongrong dan memecah belah organisasi ini.

Faktor Internal

Perpecahan Sarekat juga disebabkan oleh faktor-faktor internal. Salah satunya adalah adanya perbedaan pandangan antara anggota yang berhaluan moderat dengan yang berhaluan radikal.

Baca Juga :   Jenis Kalimat Kedua yang Digunakan dalam Teks Laporan Hasil Observasi di Atas adalah

  1. Kelompok Moderat: Pemimpin kelompok ini adalah H.O.S Cokroaminoto. Mereka menganut konsep perjuangan yang moderat dan berdiplomasi dengan pemerintah Belanda. Kelompok ini beranggapan bahwa perubahan dapat dicapai melalui jalur diplomasi dan dialog.
  2. Kelompok Radikal: Pemimpin kelompok radikal ini adalah Semaun dan Darsono. Mereka berpandangan bahwa perjuangan harus dilakukan dengan cara militan dan radikal. Mereka menerima pengaruh dari Komintern dan PKI.
Baca Juga :   Seorang Ilmuwan yang Menyelidiki Hubungan Antara Kuat Arus dan Tegangan Ujung-Ujung Suatu Penghantar Bernama

Adanya perbedaan pandangan ini memunculkan konflik di antara anggota Sarekat Islam yang kemudian berujung pada perpecahan. Kelompok radikal memisahkan diri dan mendirikan organisasi sendiri yang kemudian menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kesimpulan

Perpecahan dalam tubuh Sarekat Islam disebabkan oleh kombinasi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal berupa tekanan dan pengaruh dari kolonial Belanda, sedangkan faktor internal adalah adanya perbedaan pandangan antara anggota yang berhaluan moderat dan radikal dalam organisasi. Meskipun perpecahan ini kemudian melemahkan Sarekat Islam, namun juga melahirkan gerakan politik lain yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Menyikapi Pengaruh Perubahan Sosial Budaya